https://sumateraekspres.bacakoran.co/

3 Bulan Sekolah Modelling Langsung Kontes, Sempat Salah saat Dance

DINOBATKAN : Rachel Kesyah Aurellia saat dionbatkan sebagai Puteri Remaja Indonesia Sumsel 2024 pada malam grand final, Kamis malam (23/5). -Foto : KRIS SAMIAJI/SUMEKS -

Mengenal Rachel, Pemenang Puteri Remaja Indonesia Sumsel 2024

SUMATERAEKSPRES.ID - Rachel Kesyah Aurellia (15) pelajar kelas X SMA Negeri 3 Palembang berhasil menjadi pemenang Puteri Remaja Indonesia Sumsel 2024 dan Best Evening Gown 1 Puteri Remaja Indonesia Sumsel 2024. Ia mampu sisihkan belasan peserta lain di ajang  Grand Final Puteri Anak dan Remaja, Kamis malam (23/5).

Neni- PALEMBANG

SENYUM semringah Rachel usai dinobatkan sebagai Puteri Remaja Indonesia Sumsel 2024. Dirinya kaget dan langsung mengucap syukur saat disebut sebagai pemenang pada malam grand final. "Iya saya Rachel Kesyah Aurellia, biasa dipanggil Rachel. Saya sekolah di SMA Negeri 3  Palembang," ujar pelajar berusia 15 tahun ini saat diwawancarai Sumatera Ekspres. 

Buah hati Apriansyah dan Sukaisih ini mengatakan dirinya sempat tak percaya berhasil menjadi yang terbaik. "Awalnya sempat nggak percaya," ujar pelajar yang memiliki hobi menari dan olahraga badminton ini. Beberapa bulan ini, Rachel juga aktif mengikuti sekolah modelling di Tavishaacademyschool. Tiga bulan berselang, ia mendapatkan informasi ada pendaftaran Puteri Remaja. 

BACA JUGA:Dua Finalis Puteri Indonesia dari Sumsel Berpeluang

BACA JUGA:Kapal Roro KMP Puteri Leanpuri Diambil Alih Kementerian Perhubungan

"Pelatih saya mengarahkan ikut ajang ini, karena jika latihan tapi tidak dipraktikkan bakalan percuma. Tanggal 3 Maret registrasi ulang dan wawancara, namun di situ saya merasa public speaking masih kurang bagus. Sehingga saya mengambil kelas modeling tambahan," terang remaja yang bercita-cita menjadi pengusaha muda ini. 

Kemudian, lanjut dia, dua bulan latihan catwalk, manner, dan public speaking. Rachel baru menjadi lebih mengerti dunia pageant. Sehingga saat karantina Rachel tidak kaget dan lebih aktif. "Pra-karantina berlangsung 3-21 Mei. Selama 10 hari, di situ para finalis melakukan banyak hal, contohnya public speaking, catwalk, makeup class, advokasi class, koreografi, kunjungan sosial, outbounding, dan photoshoot," bebernya.

Di hari H pemilihan, ia mengaku sangat gugup sehingga melakukan beberapa kesalahan saat dance. Namun, Rachel bisa menutupi kelemahannya itu lewat speech, QnA, atau catwalk. “Perjuangan saya sebelum ataupun selama karantina semuanya terbayarkan," tutur Rachel yang memiliki visi Ingin memperbanyak relasi dan pengalaman, serta membawa nama Sumatera Selatan ke ajang nasional 

Selain itu Rachel juga memiliki visi misi ingin mengembangkan minat dan bakat para remaja di bidang kebudayaan. "Saat ini saya masih sedang mengusahakan mencari upaya melakukan advokasi mengajak para pelajar melestarikan tarian daerah atau kebudayaan Sumsel lainnya," ungkapnya 

BACA JUGA:Wakili Sumsel, Sabet 2 Gelar, Ajang Puteri Anak Indonesia dan Puteri Remaja Indonesia

BACA JUGA:Nah Loh, Menparekraf Minta Calo Tiket Konser Coldplay Diproses Hukum. Termasuk Puteri Indonesia Inteligensia 2

Dengan ikut ajang kecantikan ini ia berharap semakin menambah kemampuan public speaking lebih baik lagi, menambah wawasan, dan kemampuan diri. Ia termotivasi ikut lomba Putri Remaja Nasional dan juga menargetkan menang karena mendapat support keluarga. "Setelah grand final ini, mau fokus belajar dulu karena sebentar lagi ujian. Sekolah juga tidak bisa diabaikan," ujarnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan