Ini Kata Ahli Soal Kaitan Konsumsi Gula dengan Jerawat

Reporter: Englia |

Editor: Englia |

Kamis , 23 May 2024 - 09:00

GULA: Kaitan konsumsi gula dengan timbulnya jerawat. FOTO: Canva--

Hormon ini memainkan peran besar dalam kesehatan kulit Kamu, dan beberapa orang lebih sensitif terhadap fluktuasi hormon ini ketimbang yang lain.

Jika Kamu cemas akan asupan gula dan pengaruhnya terhadap kulit Kamu, penting untuk diingat bahwa, secara umum, gula rafinasi dianggap lebih keras bagi kulit Kamu ketimbang gula alami (misalnya soda anggur vs. anggur asli).

“Gula rafinasi punya indeks glikemik tinggi, yang bisa menyebabkan peningkatan kadar insulin dan menyebabkan timbulnya jerawat,” kata Dr. Boakye. Tapi sekali lagi, moderasi dan keseimbangan adalah kunci kesehatan kulit Anda (dan kesehatan secara keseluruhan).

Walau tidak ada bukti bahwa gula bisa menyebabkan jerawat secara langsung, gula bisa memicu aliran hormonal yang dapat menciptakan lingkungan yang rentan terhadap minyak berlebih dan pori-pori tersumbat.

Tapi berhenti mengonsumsi gula saja tidak bakal membuat kulit Kamu mulus sempurna loh.(lia)

ini kata ahli soal kaitan konsumsi gula dengan jerawat                            sumateraekspres.id-sudah tahu kan kalau gula bisa menyebabkan jerawat, konsumsi gula nyatanya dapat meningkatkan risiko timbulnya jerawat karena sejumlah alasan tidak langsung.
“gula bisa meningkatkan jumlah peradangan di dalam tubuh kita secara keseluruhan, termasuk di kulit,” ujar brooke jeffy, md, dokter kulit bersertifikat yang berbasis di scottsdale, arizona, mengutip well and good.
ia menyebutkan peradangan ini berdampak negatif pada pelindung kulit, membuat seseorang akan lebih rentan berjerawat.
masih kata dia, asupan gula juga dapat meningkatkan insulin, yang menyebabkan peningkatan produksi minyak di kulit, kata dr. jeffy.
baca juga:6 langkah menggunakan concealer untuk menutupi bekas jerawat
baca juga:5 hal sepele yang bikin jerawat sering datang dan pergi
minyak berlebih tersebut kemudian akan menjebak sel-sel kulit mati di pori-pori dan dapat menyebabkan peradangan dan berjerawat.
memang gula tidak secara langsung menyebabkan jerawat, tapi tentu saja menciptakan lingkungan yang membuat jerawat lebih mungkin terjadi.
terpisah, seorang dokter kulit bersertifikat yang berbasis di scottsdale, arizona brooke jeffy , md menyebutkan kunci kesehatan kulit terletak pada kesehatan usus.
"mikrobioma usus berkomunikasi langsung dengan mikrobioma kulit, sehingga apa yang kamu konsumsi dalam makanan memainkan faktor kunci dalam kesehatan kulitmu,” kata dr. boakye.
baca juga:4 jenis makanan penangkal jerawat, solusi alami untuk kulit bersih
baca juga:tips menghilangkan bekas jerawat, dimakin wajah kinclong jelang lebaran
boakye menambahkan, berdasarkan penelitian menunjukkan bahwa jika seseorang mengonsumsi makanan rendah serat, hal itu juga dapat memperburuk serangkaian penyakit inflamasi seperti jerawat, rosacea, psoriasis, serta eksim.
jika kamu mengonsumsi banyak gula atau produk susu, atau apa pun dengan indeks glikemik tinggi, hormon insulin yang membantu kamu memproses gula itu dan mengubahnya menjadi energi bakal melonjak.
hormon ini memainkan peran besar dalam kesehatan kulit kamu, dan beberapa orang lebih sensitif terhadap fluktuasi hormon ini ketimbang yang lain.
jika kamu cemas akan asupan gula dan pengaruhnya terhadap kulit kamu, penting untuk diingat bahwa, secara umum, gula rafinasi dianggap lebih keras bagi kulit kamu ketimbang gula alami (misalnya soda anggur vs. anggur asli).
“gula rafinasi punya indeks glikemik tinggi, yang bisa menyebabkan peningkatan kadar insulin dan menyebabkan timbulnya jerawat,” kata dr. boakye. tapi sekali lagi, moderasi dan keseimbangan adalah kunci kesehatan kulit anda (dan kesehatan secara keseluruhan).
baca juga:mengonsumsi air putih yang cukup bisa mencegah jerawat, ini penjelasannya
baca juga:7 tips agar tidak jerawatan saat menggunakan kacamata
walau tidak ada bukti bahwa gula bisa menyebabkan jerawat secara langsung, gula bisa memicu aliran hormonal yang dapat menciptakan lingkungan yang rentan terhadap minyak berlebih dan pori-pori tersumbat.
tapi berhenti mengonsumsi gula saja tidak bakal membuat kulit kamu mulus sempurna loh.(lia)