Kebutuhan Santri Diambil dari Kebun

EMPAT LAWANG -  Lahan seluas 2 hektare di Pondok Pesantren Abu Bakar Ash Shiddiq dijadikan salah satu usaha. Di lahan ini ditanam beragam sayuran. Mulai dari sawi, kacang panjang, kacang buncis hingga jagung.

Ponpes yang berlokasi di Desa Lampar Baru, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang memang bisa dijadikan contoh. Untuk memenuhi kebutuhan pangan ponpes, para santri diajak bercocok tanam. ‘’Jadi jika butuh sayur mayur cukup panen dilahan pertanian ponpes,’’ ujar Ust Lukman Alhakim, selaku Pengembangan Ekonomi Ponpes.

Untuk penanaman dan pemanenan semuanya dilakukan santri. Pemasarannya juga dikelola santri," katanya.

Selain sayur mayur, di lahan  sekitar 2 hektare ditanami ribuan batang jagung. Jarak antar tanaman jagung 40 cm. Ada 2 jenis jagung yang ditanam yakni jagung manis dan jagung pur. ‘’Jagung sudah berusia  bulan dan sekitar 1 bulan lagi siap panen. Kalau jagung manis akhir bulan 3 siap panen," jelasnya.

Untuk pemasaran sendiri tergantung pemesanan. Ada yang melakukan pemesanan dalam bentuk tepung, ada dalam bentuk jagung pipil atau jagung pecah. ‘’Semuanya bisa disiapkan. Namun untuk pemasarannya masih di sekitar wilayah Kabupaten Empat Lawang,’’ katanya.

Hasil dari lahan jagung pun cukup menjanjikan. ‘’Panen jagung kemarin mencapai 5 ton. Hasil panen dijual bisa untuk pakan ternak," jelasnya.

Ke depan di ponpes akan dikembangkan untuk pengembangan pembuatan keripik jagung. "Rencana ke depan ada untuk pembuatan keripik jagung," tutupnya. (eno/) Vebri Al Lintani

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan