Tawarkan Wisata Air, Dikunjungi Wisman, Desa Pinang Banjar
SANTAI: Tim juri mendapatkan penjelasan dari Camat Gelumbang, Chandra Firmansyah mengenai kondisi Desa Pinang Banjar yang menjadi obyek wisata sejak 2021 lalu.-foto: kris/sumeks-
MUARA ENIM, SUMATERAEKSPRES.ID - Destinasi wisata desa pinang banjar kecamatan Gelumbang menampilkan banyak pertunjukkan yang bisa dinikmati para wisatawan. Tempat ini sudah dikunjungi wisatawan mancanegara (wisman).
Kini desa pinang banjar menjadi perwakilan Kabupaten Muara Enim dalam Anugerah Pesona Desa Wisata (APDW). Tim juri yang dipimpin Barlin Akbar ST telah mengunjungi desa wisata ini. Tak sendiri, tapi bersama juri Achmad Leofaragusta Kurniawan K SE MMPar CSES CHCS dari Polsri, Yudi Suhairi SSn MDs dari Komite Ekonomi Kreatif Kota Palembang dan Koordinator Daerah Indonesia Creative Cities Network (ICCN) Sumatera Selatan serta media.
"Dalam destinasi wisata itu ada tiga hal penting yang harus dimiliki yakni 3 A," ujar Barlin.
Pertama adalah atraksi dimana ada pertunjukkan dari objek destinasi wisata tersebut, kedua adalah amenitas yakni fasilitas umum dan ketiga, akses jalan menuju destinasi wisata. "Dan kebututuhan wisatawan juga ada 3 yakni apa yang dilihat, apa yang didapat dan apa pengalaman yang bisa didapatkan," terangnya.
Camat Gelumbang, Chandra Firmansyah mengatakan bahwa kecamatan Gelumbang memiliki 22 desa dan 1 kelurahan dimana desa pinang banjar merupakan salah satu bagiannya. "Desa pinang banjar sendiri berbatasan dengan kecamatan kelekar dan kabupaten Ogan Ilir," ujarnya.
BACA JUGA:Air Lintang Indah: Objek Wisata Baru di Desa Muara Danau, Ini Daya Tariknya
BACA JUGA:Empat Tren Pariwisata Tarik Wisatawan, 128 Penulis Ramaikan The 14th ATF 2024
Objek wisata pinang banjar terbentuk pada Mei 2021 yang dikomandoi oleh Dedi Irwansyah selaku pengelola. "Objek wisata ini sudah banyak dikenal, bukan hanya lokal di kecamatan Gelumbang saja, tapi juga dari daerah tetangga seperti prabumulih dan ogan ilir, bahkan wisatawan mancanegara juga sudah datang yakni dari Jerman, Korea dan India," bebernya.
Menurutnya, bukan hanya sekedar objek wisata, tapi juga banyak even sudah terselenggara seperti festival layang layang, camping dan berbagai kegiatan positif lainnya. "Mungkin secara sentuhan masih jauh tapi kami berusaha membuat tatanan yang baik untuk menjadi suatu destinasi wisata andalan di Provinsi Sumsel," ungkapnya.
Lanjutnya, sejauh ini objek wisata desa pinang banjar ini aman dan nyaman sehingga sejak terbentuk pada 2021 lalu sudah banyak wisatawan yang datang. "Jadi kami juga mohon saran dan masukan agar bisa berkembang dengan maksimal," harapnya.
Dedi Irwansyah selaku pengelola mengatakan desa pinang banjar sendiri memiliki sejarah yang menarik dari para leluhur yang tentunya menarik juga untuk diketahui para wisatawan. "Lalu terbentuknya objek wisata pinang banjar juga tidak lepas dari lokasi terbentuknya desa pinang banjar," ulasnya.
Di objek wisata pinang banjar ini sebenarnya ada dua musim yakni penghujan dan kering dimana saat ini sedang musim penghujan. "Saat musim kering, ada banyak daratan disini dimana itu ada festival layang layang yang bisa menyerap 3.000 pengunjung dalam sehari," terangnya.
BACA JUGA:Terperosok Turuni Jalan Objek Wisata Perkebunan Teh Gunung Dempo, Mobil Wisatawan Terbalik