Tahun ini Selesaikan RUU Perkoperasian

Reporter: Rendi |

Editor: Edi Sumeks |

Jumat , 17 May 2024 - 22:05

RUU PERKOPERASIAN : Muhammad Riza Danamik menjelaskan RUU Perkoperasian yang ditarget segera rampung.-foto: doddi/sumeks-

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - RUU Perkoperasian menjadi salah satu fokus kerja Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat ini.

“Kementerian Koperasi dan UKM menargetkan pembahasan RUU Perkoperasian rampung di sisa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi)," ujar Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM, Muhammad Riza Danamik, Kamis (16/5).

Dijelaskan, RUU Koperasi saat ini memang sangat penting. “Pak Menteri Teten juga tidak satu dua kali membicarakan masalah ini.

Kami menilai bukan hanya pemerintah yang menginginkan pembaruan substansi lebih baik di RUU Perkoperasian,” terangnya.

Selain itu, DPR juga menginkan hal sama terkait RUU ini. Pasalnya RUU yang ada saat ini sudah tidak relevan dengan perkembangan koperasi dewasa ini.

"Jadi kami masih optimis dengan waktu tersisa (akhir pemerintahan) bisa kita manfaatkan untuk lahirnya UU Koperasi baru," pungkasnya. (dod/fad)

tahun ini selesaikan ruu perkoperasian                            jakarta, sumateraekspres.id - ruu perkoperasian menjadi salah satu fokus kerja menteri koperasi dan ukm teten masduki saat ini.
“kementerian koperasi dan ukm menargetkan pembahasan ruu perkoperasian rampung di sisa jabatan presiden joko widodo (jokowi)," ujar staf khusus menteri koperasi dan ukm, muhammad riza danamik, kamis (16/5).
dijelaskan, ruu koperasi saat ini memang sangat penting. “pak menteri teten juga tidak satu dua kali membicarakan masalah ini.
kami menilai bukan hanya pemerintah yang menginginkan pembaruan substansi lebih baik di ruu perkoperasian,” terangnya. 
baca juga:dinas umkm dan koperasi lahat juarai pameran pembangunan
baca juga:safari koperasi: generasi muda lahat diperkenalkan pada kewirausahaan dan kemandirian, ini tujuannya!
selain itu, dpr juga menginkan hal sama terkait ruu ini. pasalnya ruu yang ada saat ini sudah tidak relevan dengan perkembangan koperasi dewasa ini.
"jadi kami masih optimis dengan waktu tersisa (akhir pemerintahan) bisa kita manfaatkan untuk lahirnya uu koperasi baru," pungkasnya. (dod/fad)

Tag

Share