PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Grab Business Forum kembali digelar. Even tahunan itu kali ini mengangkat tema "Resilient Business Forward: Paving The Way to The Bolder Future". Forum bisnis ini menjadi wadah bagi para pemimpin perusahaan, pembuat kebijakan, serta pemangku kepentingan dari berbagai industri untuk berdiskusi mengenai pentingnya memperkuat ketahanan bisnis di tengah gejolak ekonomi global. 

Ada banyak hal dan solusi bisnis ditawarkan, seperti berdasarkan riset Total Economic Impact yang dilakukan firma konsultan Forrester, perusahaan-perusahaan di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia masih kesulitan membuat proses operasional harian menjadi lebih efisien.

Mulai dari klaim reimbursement, mengelola pengeluaran bulanan untuk pemakaian mobil kantor, pengiriman barang, pemesanan makanan, hingga pembayaran utilitas, terlebih saat sebagian besar perusahaan kini mulai menerapkan kebijakan return-to-office. Dalam hasil riset yang sama, perusahaan mendapatkan return of investment 159 persen dengan menggunakan layanan Grab For Business.

Roy Nugroho, Director of Grab For Business Grab Indonesia menambahkan kebutuhan operasional perusahaan terus berkembang agar dapat beradaptasi dengan dinamika pasar yang berubah-ubah. "Untuk itu Grab For Business hadir dengan beragam solusi terintegrasi yang end-to-end guna menyederhanakan pengelolaan beragam operasional harian karyawan lewat satu portal saja,” katanya.

BACA JUGA:Hyundai-Grab Salurkan Rp1,75 Miliar, Bantuan bagi Penyandang Disabilitas Berkat Program #RodaKebaikan

BACA JUGA:Banyak Promo Gojek-Grab Malah Susah Order, Netizen Ngeluh di Medsos, Ternyata Gegara Ini

Grab For Business sebagai salah satu bagian dari solusi Grab B2B menawarkan ragam solusi teknologi yang terintegrasi dalam satu portal untuk meningkatkan produktivitas perusahaan. “Tak hanya meliputi layanan Grab seperti transportasi (GrabBike dan GrabCar), pengiriman (GrabExpress). Hingga pengantaran makanan (GrabFood), voucher hadiah digital (GrabGifts), belanja (GrabMart), dan layanan Grab lainnya (GrabMaps dan GrabAds),” rincinya.

Kini Grab For Business juga memungkinkan perusahaan melakukan pembayaran utilitas bulanan, dan menggunakan lebih banyak metode pembayaran yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, seperti corporate billing, corporate prepaid, kartu debit/kredit, tunai, OVO. Saat ini, Grab For Business telah melayani lebih dari 8.600 perusahaan di Indonesia, mulai dari perusahaan dengan skala kecil hingga besar.  

Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi mengatakan pertumbuhan positif ekonomi nasional saat ini memberikan harapan dan angin segar bagi para pelaku industri. Meski demikian, penting bagi para pelaku usaha terus menjaga daya saing produk atau layanan, salah satunya menggenjot produktivitas bisnis demi mencapai efisiensi yang optimal. "Hal ini lah yang kami coba tawarkan lewat Grab For Business. Ini menawarkan solusi teknologi yang terintegrasi bagi perusahaan untuk menyederhanakan proses operasional harian,” ungkap Neneng.  (yun/fad)