Nah Loh, Angka Rata-rata Lama Sekolah di OKU Timur Baru 8 Tahun, Ini yang Pemkab Lakukan!
Wakimin, Kepala Disdikbud OKU Timur. Foto: kholid/sumateraekspres.id--
Jadi dalam proses paket A, B dan C ini, masyarakat yang putus sekolah dimasukan di dapodik, lalu diberikan pembelajaran melalui PKBM tadi. Kemudian diikutkan dalam ujian.
Menurut Wakimin penyebab putus sekolah tersebut banyak faktor.
"Mungkin pada saat itu nakal, ada yang malas, kendala biaya dan sebagainya. Sehingga terjadilah putus sekolah," katanya.
BACA JUGA:Satu-satunya Cagub Wanita, Holda Mantap Maju Pilgub Sumsel, Siap Mundur dari DPRD
BACA JUGA:Kalender Pendidikan Tahun Ajaran Baru 2024/2025, Catat Jadwal Liburnya Sekarang Juga!
Makanya melalui program peningkatan RLS ini, Wakinin mengajak masyarakat usia produktif yang putus sekolah untuk ikut, dan memiliki ijazah.
"Siapa tahu dengan punya punya ijazah besok bisa menjadi syarat untuk menjadi sesuatu," katanya.
Dengan ijazah pula, mungkin kedepannya bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dan seterusnya.
(Kholid)