https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Izinkan Perpisahan Asal Tak Memberatkan

Lanosin-foto: kholid/sumeks-

OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID - Menjadi kebiasaan sekolah-sekolah di Kabupaten OKU Timur mengadaan acara perpisahan terhadap siswa yang telah lulus. Menanggapi hal itu, Bupati OKU Timur H Lanosin mengatakan sebenarnya acara perpisahan bagi siswa yang telah lulus itu sangatlah penting.  Sebab menurutnya, acara perpisahan memberi pengalaman penting bagi siswa itu sendiri. 

"Soal acara perpisahan ini, menurut saya sangat penting, asal tidak menyalahi aturan," kata Bupari Enos, sapaan Ir H Lanosin MT, saat acara Sosialisasi Permendikbudristek No 40/2021, dan Surat Edaran Dirjen GTK, di Rumah Dinas Bupati, Kamis (16/5).

Di hadapan kepala sekolah se-OKU Timur, Bupati Enos menyapaikan pengalamannya berkaitan acara perpisahan sekolah.  Diceritakannya, saat lulus dari SMA Negeri 1 Belitang, sekolah mengadakan acara perpisahan. Karena ada lain suatu hal, dirinya tidak bisa hadir tepat waktu dalam acara perpisahan tersebut.

Sehingga dia, waktu itu, merasa sangat sedih, dan menyesal. "Saat itu saya datang, acara sudah selesai. Karena tidak bisa menghadiri acara itu, sehingga saya sampai coret-coret dinding sekolah dengan cat pilok, dan coret-coret baju sendiri," katanya. 

BACA JUGA:Acara Perpisahan Sekolah, Bupati Enos: Sangat Penting Asal Tidak Menyalahi Aturan

BACA JUGA:Aerosmith Kembali Jadwal Ulang Tur Perpisahan 'Peace Out'

Artinya apa, kata Bupati, acara perpisahan ini sangat penting bagi siswa. Disana ada rasa emosional tersendiri, tentang daei mana siswa berasal. "Jadi kalau memang bisa dilakukan acara perpisahan silakan dilaksanakan. Dengan catatan jangan memberatkan siswa," tegas Enos lagi.

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan OKU Timur Wakimin juga mengizinkan sekolah menggelar acara perpisahan. "Silakan mengadakan perpisahan, namun harus dikoordinasikan dengan orang siswa," katanya. 

Wakimin mengingatkan, acara perpisahan sekolah jangan sampai memberatkan siswa dan orang tua siswa. "Buatlah acara yang sederhana. Tampilkan keterampilan dan literasi siswa," katanya.

Ia juga meminta, jika melaksanakan perpisahan sekolah, berilah nuasa emosional anak guru dan anak-anak. "Sehingga acara itu menjadi kenangan siswa dangan guru dan sekolahnya," pungkasnya. (lid)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan