6 Strategi Anti Burnout Saat Dikejar Deadline

Reporter: Athira |

Editor: Athira |

Selasa , 14 May 2024 - 20:58

6 Strategi Anti Burnout Saat Dikejar Deadline. FOTO: Ilustrasi Canva--

Penting untuk menyadari bahwa istirahat adalah bagian dari produktivitas. Tetapkan batas waktu yang jelas untuk beristirahat selama bekerja. Mengambil jeda singkat secara teratur bisa membantu meredakan stres dan memberi energi baru untuk melanjutkan pekerjaan.

Cobalah teknik Pomodoro, di mana kamu bekerja selama 25 menit dan kemudian beristirahat selama 5 menit. Ulangi siklus ini beberapa kali sebelum mengambil istirahat yang lebih panjang.

5. Ciptakan Lingkungan Kerja yang Nyaman

Lingkungan kerja yang nyaman dapat membantu mengurangi burnout. Pastikan ruang kerja terorganisir dan bebas dari gangguan.

Sesuaikan pencahayaan, ventilasi, dan suhu ruangan agar kamu bisa bekerja dengan lebih nyaman. Selain itu, tambahkan elemen-elemen yang bisa meningkatkan suasana hati, seperti tanaman atau musik yang menenangkan.

6. Jangan Ragu Meminta Bantuan

Jika merasa kewalahan, jangan ragu untuk meminta bantuan. Bicaralah dengan rekan kerja atau atasan tentang beban kerja yang kamu hadapi.

Mereka mungkin bisa memberikan dukungan atau solusi yang tidak kamu pikirkan sebelumnya. Selain itu, berbagi masalah dengan orang lain juga bisa membantu mengurangi beban emosional yang kamu rasakan.

Mengatasi burnout saat tenggat waktu mendekat membutuhkan pendekatan yang tepat dan strategi efektif. Ingatlah, menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan istirahat adalah kunci untuk menghindari burnout dan menyelesaikan tugas dengan sukses.

6 strategi anti burnout saat dikejar deadline                            sumateraekspres.id - menghadapi burnout ketika tenggat waktu semakin dekat bisa menjadi situasi yang membuat siapa pun merasa cemas. kebingungan dan kesalahan kecil seringkali memperburuk keadaan. oleh karena itu, tetap tenang dan mengambil langkah yang tepat adalah kunci untuk mengatasi masalah ini.
bagi mereka yang bekerja dengan deadline ketat, menangani burnout secara efektif akan membantu menyelesaikan tugas tanpa mengorbankan kesehatan mental. berikut enam tips yang bisa membantu kamu mengatasi burnout saat tenggat waktu sudah di depan mata.
1. identifikasi penyebab burnout
langkah pertama untuk mengatasi burnout adalah dengan mengidentifikasi penyebabnya. apakah beban kerja terlalu berat, kurangnya dukungan dari rekan kerja, atau masalah pribadi yang mengganggu konsentrasi?
mengetahui penyebab utama burnout akan membantumu menemukan solusi yang tepat. evaluasi situasi dan tentukan faktor-faktor yang paling berkontribusi terhadap stres yang kamu rasakan.
baca juga:ini cara yang tepat untuk menanyakan lowongan pekerjaan, jangan sembarangan!
baca juga:lulus, dicari bank indonesia, inilah 5 jurusan kuliah yang alumninya banyak bekerja di bi
2. tetapkan prioritas
setelah mengetahui penyebab burnout, langkah berikutnya adalah menetapkan prioritas. fokuskan pada tugas-tugas yang paling penting dan mendesak.
buatlah daftar tugas dan urutkan berdasarkan tingkat urgensi dan kepentingannya. dengan menetapkan prioritas, kamu bisa mengelola waktu dengan lebih efektif dan mengurangi tekanan untuk menyelesaikan semua tugas sekaligus.
3. bagi tugas menjadi bagian-bagian kecil
tugas besar yang harus diselesaikan dalam waktu singkat bisa terasa menakutkan. untuk mengatasi ini, bagi tugas tersebut menjadi bagian-bagian kecil yang lebih mudah dikelola.
dengan memecah tugas besar menjadi beberapa langkah kecil, kamu akan merasa lebih mudah untuk memulai dan menyelesaikan setiap bagian secara bertahap. ini juga akan memberikan rasa pencapaian yang bisa meningkatkan motivasi.
4. tetapkan waktu untuk beristirahat
penting untuk menyadari bahwa istirahat adalah bagian dari produktivitas. tetapkan batas waktu yang jelas untuk beristirahat selama bekerja. mengambil jeda singkat secara teratur bisa membantu meredakan stres dan memberi energi baru untuk melanjutkan pekerjaan.
cobalah teknik pomodoro, di mana kamu bekerja selama 25 menit dan kemudian beristirahat selama 5 menit. ulangi siklus ini beberapa kali sebelum mengambil istirahat yang lebih panjang.
baca juga:inilah 10 jurusan kuliah yang paling sulit dijalani mahasiswa, banyak yang lama lulus tapi mudah dapat kerja
baca juga:6 langkah agar berhasil menyelesaikan skripsi meski disibukkan pekerjaan
5. ciptakan lingkungan kerja yang nyaman
lingkungan kerja yang nyaman dapat membantu mengurangi burnout. pastikan ruang kerja terorganisir dan bebas dari gangguan.
sesuaikan pencahayaan, ventilasi, dan suhu ruangan agar kamu bisa bekerja dengan lebih nyaman. selain itu, tambahkan elemen-elemen yang bisa meningkatkan suasana hati, seperti tanaman atau musik yang menenangkan.
6. jangan ragu meminta bantuan
jika merasa kewalahan, jangan ragu untuk meminta bantuan. bicaralah dengan rekan kerja atau atasan tentang beban kerja yang kamu hadapi.
mereka mungkin bisa memberikan dukungan atau solusi yang tidak kamu pikirkan sebelumnya. selain itu, berbagi masalah dengan orang lain juga bisa membantu mengurangi beban emosional yang kamu rasakan.
mengatasi burnout saat tenggat waktu mendekat membutuhkan pendekatan yang tepat dan strategi efektif. ingatlah, menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan istirahat adalah kunci untuk menghindari burnout dan menyelesaikan tugas dengan sukses.