Brace Joselu ke Gawang Munchen, Bawa Madrid Terbang ke Wembley
BRACE: Gelandang serang Real Madrid, Joselu melakukan selebrasi setelah mencetak dua gol ke gawang Bayern Munchen di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid. FOTO: NET--
MADRID, SUMATERAEKSPRES.ID – Laju Real Madrid belum terbendung pada pentas Liga Champions musim ini. Tim asuhan Carlo Ancelotti ini lolos ke partai puncak setelah menyingkirkan raksasa Bundesliga, Bayern Munchen dengan skor 2-1 di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid. Los Blancos, sebutan Madrid, unggul agregat dengan skor 4-3.
Pencapaian ini membuat Madrid mengejar trofi ke-15. Namun, Madrid harus mengalahkan Borussia Dortmund di final untuk mengejar impian tersebut. Partai final yang akan digelar Minggu, 2 Juni 2024 nanti di Stadion Wembley, London.
BACA JUGA:Lupakan Kegagalan di Liga Champions, City Berburu Trofi Piala FA
BACA JUGA:Real Madrid Juara La Liga, Carlo Ancelotti Ungkap Hal Mengejutkan
Madrid tertinggal lebih dulu lewat gol Alphonso Davies pada menit ke-68. Namun tuan rumah bisa merespons gol tamu dengan brace yang dicetak oleh gelandang serang, Joselu pada menit ke-88 dan 90+1.
“Sungguh luar biasa, saya tidak menyangka bisa mencetak dua gol dan membawa Madrid ke final Liga Champions. Ini seakan menjadi impian yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya,” ucap Joselu usai pertandingan.
Namun bagi Joselu sungguh pencapaian yang sangat luar biasa. Pemain pinjaman Espanyol berusia 34 tahun ini tak menyangka dirinya menjadi pahlawan kemenangan Los Blancos. Padahal dua tahun lalu dirinya bersama sang ayah menonton final Liga Champions di Paris sebagai fans Madrid.
Kariernya bersama Madrid cukup singkat. Usai menuntaskan diri di akademi sepak bola Madrid, Joselu tak masuk skuat utama. Lantas melanglang buana ke beberapa klub di Eropa.
Klub pertama adalah Hoffenheim pada 2012. Hanya bermain satu musim dirinya dipinjamkan ke Eintracht Frankfurt dan pindah ke Hannover.
Pada tahun 2015, Stoke City membelinya dengan harga 5,75 juta poundsterling. Selama di Stoke, Joselu gagal bersinar dipinjamkan ke Deportivo La Coruna tahun 2016 dan akhirnya dibeli Newcastle pada tahun 2017 dengan harga 5 juta poundsterling. Di Newcasatle dirinya hanya mencetak 7 gol dari 52 game.
Kariernya nyaris selesai dan Espanyol membantunya dengan merekrutnya pada tahun 2020. Di Espanyol permainannya kembali bersinar, sayang justru Espanyol terdegradasi dari La Liga. Akhirnya Madrid setuju untuk meminjamnya.
Hal yang sama juga dirasakan oleh Jude Bellingham mencapai babak final Liga Champions menjadi yang pertama dalam kariernya. Alumni akademi Birmingham ini sudah lama bermimpi bisa mengangkat trofi Liga Champions.
“Kami nyaris terbakar karena belum bisa menyamakan kedudukan tapi mental kami tidak pernah padam. Akhirnya gol yang kami tunggu datang dari Joselu. Dia pantas menjadi pahlawan bagi Madrid,” ucap Bellingham kepda TNT Sport.
Namun, Bellingham kembali terkenang saat usianya masih tujuh tahun dan sedang menimba ilmu di akademi Birmingham punya keinginan ingin bermimpi bisa bermain di final Liga Champions. “Mimpi saya seakan terwujud dan saya bisa tampil di final Liga Champions,” lanjutnya.