Gas 3 Kg Langka dan Sulit Didapat
LANGKA: Masyarakat Kabupaten OKU dan OKU Timur dalam beberapa hari terakhir ini kesulitan mendapatkan gas LPG melon bersubsidi ukuran 3 kg.-foto : kholid/sumeks-
Yus warga Cidawang, Kelurahan Paku Sekunyit, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur mengaku tidak biasanya gas melon langka di Martapura. "Biasanya ada terus. Cuma hari ini keliling semua toko kosong, tidak ada gas," kata Yus, Senin (6/5).
Dia mengatakan telah keliling menanyakan hampir puluhan warung. Kemudian telah mencari sampai ke pangkalan yang ada di Pasar Martapura. "Di pangkalan tadi katanya gas belum masuk," katanya.
Menurut informasi, gas melon mulai langka sejak tiga minggu terakhir, tepatnya setelah lebaran. Husin, pengelola pangkalan Isti Juarningsih, di Desa Tanjung Kemala, Kecamatan Martapura, OKU Timur mengaku, tidak mengetahui penyebab pasti kelangkaan gas LPG.
Karena menurutnya kuata dari agen tidak berkurang untuk pangkalan. "Kuata gas LPG subsidi di pangkalan kami sebanyak 1.120 tabung per bulan, dan jumlah itu tidak berkurang," katanya.
BACA JUGA:Kakinya Diikat Rantai Kapal, Seorang Pria Tertangkap Warga Saat Berusaha Mencuri Tabung Gas
BACA JUGA:Puluhan Tabung Gas, Ledakan Bersahutan
"Hanya saja distribusi ke pangkalan secara bertahap, tidak setiap hari. Misalnya hari masuk 100 tabung nanti dua atau tiga hari masuk lagi 100 tabung," tambahnya. Dia mengaku, saat ini memang gas melon cepat habis. Sepertinya kebutuhan warga meingkat. "Biasanya habis lebaran banyak yang hajatan, jadi kebutuhan gas menjadi meningkat," katanya.
Dengan meningkatnya kebutuhan tersebut, lanjutnya gas melon di pangkalannya habis sebelum mendapat stok pengiriman. "Sejatinya kejadian seperti ini terjadi sejak habis lebaran. Di pangkalan kami yang agak tersendat itu sejak 2 minggu terkakhir," katanya. (bis/lid)