Minim Guru SD, Tetap Ajukan Formasi P3K
Strategi Mengatasi Minim Guru SD di OKI-Foto: Ist-
KAYUAGUNG - Di OKI masih banyak minim guru khususnya di Sekolah Dasar. Apalagi tahun 2024 dan 2025 akan banyak terjadi pensiun massal bagi guru kelahiran 1964 dan 1965.
Plh Kepala Dinas Pendidikan OKI, Safarudin, mengatakan, jadi masih banyak kekurangan guru yang bakal terjadi di OKI ini. Untuk itu pihaknya masih terus mengajukan formasi guru dalam penerimaan PPPK. "Tahun ini masih kami ajukan formasi guru," terangnya, kemarin (2/5).
Sehingga ini dapat menutupi kekurangan guru yang ada di sekolah seperti daerah pelosok yang minim sekali guru berstatus ASN. “Jadi di sekolah tersebut selama ini hanya mengandalkan guru honorer,” katanya.
Untuk itu, ia berharap mereka yang sudah masuk database dan mengabdi cukup lama dapat diangkat melalui P3K. Hal itu dikarenakan keberadaanya sangat membantu.
BACA JUGA:PENTING! Bagi Siswa yang Tidak Terdaftar di DTKS atau P3KE, Bisa Daftar KIP Kuliah 2024?
“Hampir beberapa periode pengangkatan guru honorer menjadi P3K, selalu banyak formasi yang dibuka,” tuturnya.
Dengan begitu ia berharap semua guru honorer yang sudah masuk data di dapodik bisa diangkat menjadi P3K. Ani SPdI salah satu guru honorer yang mengajar di sekolah swasta berharap bisa diangkat menjadi P3K.
"Kami ingin antara sekolah swasta dan negeri bisa disamakan karena sama-sama mengabdi untuk anak bangsa," tandasnya. (uni)
- Tag
- Share
-
-
