WAJIB TAHU! Aturan Terbaru Ibadah Haji 2024 dari Arab Saudi, Salah Satunya Registrasi di Aplikasi Sehaty

Reporter: Novis |

Editor: Novis |

Rabu , 01 May 2024 - 11:36

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi Mengumumkan Aturan Terbaru untuk Ibadah Haji 2024. Foto: jawapos--

2. Menerima vaksin COVID-19, influenza, dan meningitis dalam lima tahun terakhir bagi penduduk Arab Saudi.

3. Menerima vaksin meningitis setidaknya 10 hari sebelum kedatangan bagi jemaah haji internasional, dengan batas waktu tidak melebihi lima tahun sejak vaksin terakhir, serta mendapatkan vaksinasi polio.

Selain persyaratan khusus, terdapat juga persyaratan umum yang harus dipenuhi oleh seluruh jemaah, antara lain:

1. Memiliki paspor yang masih berlaku hingga akhir bulan Zulhijah 1445 H (6 Juli 2024).

2. Berusia minimal 12 tahun.

3. Telah menerima vaksin COVID-19, influenza, dan meningitis.

4. Menyertakan surat keterangan kesehatan yang menyatakan bebas dari penyakit menular.

Pengumuman ini datang setelah pernyataan terbaru dari Dewan Ulama Senior Saudi yang menegaskan larangan haji tanpa izin resmi.

Menurut Dewan Ulama Senior, menunaikan ibadah haji tanpa izin resmi dianggap sebagai dosa.

Kebijakan baru yang diterapkan bertujuan untuk memfasilitasi kelancaran pelaksanaan ibadah haji dan meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada jemaah

Dengan harapan memberikan pengalaman ibadah yang aman dan memuaskan dari segi spiritual bagi seluruh jemaah.

wajib tahu!  aturan terbaru ibadah haji 2024 dari arab saudi, salah satunya registrasi di aplikasi sehaty                            palembang, sumateraekspres.id - dalam upaya untuk memastikan kesehatan dan keselamatan jemaah, kementerian haji dan umrah arab saudi telah mengumumkan aturan terbaru terkait pelaksanaan ibadah haji tahun ini. 
menurut laporan resmi yang diterbitkan oleh gulf news pada rabu, 1 mei 2024, persyaratan baru tersebut mencakup beberapa langkah yang harus diikuti oleh calon jemaah.
pertama-tama, kementerian haji dan umrah bersama kementerian kesehatan saudi telah menetapkan bahwa semua calon jemaah harus memperoleh izin haji melalui platform nusuk.
 izin ini dianggap sebagai langkah penting untuk melegitimasi ibadah haji mereka.
baca juga:270 jamaah haji kabupaten muba gabung kloter 1, bareng 2 rombongan kbih ini, berangkat 12 mei
baca juga:kemenag terbitkan susunan 19 kloter jemaah haji embarkasi palembang, berikut rinciannya
selain itu, penting bagi para calon jemaah untuk melakukan registrasi melalui aplikasi sehaty guna memverifikasi status vaksinasi mereka. 
persyaratan vaksinasi untuk jemaah haji internasional meliputi vaksin meningitis yang harus diperoleh setidaknya 10 hari sebelum kedatangan mereka, dengan batas waktu tidak melebihi lima tahun sejak vaksin terakhir. 
status vaksinasi ini akan diverifikasi melalui sertifikat yang dikeluarkan oleh negara asal jemaah. 
selain vaksin meningitis, jemaah juga diwajibkan untuk mendapatkan vaksinasi polio.
baca juga:catat! inilah deretan jenis visa yang tak bisa untuk haji 2024, begini pernyataan tegas arab saudi!
baca juga:berangkat menu daging, pulang ayam/ikan, untuk jch embarkasi palembang, masuk asrama haji 11 mei
adapun persyaratan utama haji 2024 antara lain:
1. registrasi di aplikasi sehaty untuk mengonfirmasi vaksinasi yang diperlukan.
2. menerima vaksin covid-19, influenza, dan meningitis dalam lima tahun terakhir bagi penduduk arab saudi.
3. menerima vaksin meningitis setidaknya 10 hari sebelum kedatangan bagi jemaah haji internasional, dengan batas waktu tidak melebihi lima tahun sejak vaksin terakhir, serta mendapatkan vaksinasi polio.
baca juga:jaga kebugaran jemaah dan petugas haji, kemenag luncurkan senam haji indonesia, ini kata kakanwil!
baca juga:mau naik haji tanpa menunggu antrean panjang? ikut saja haji furoda 2024, biayanya segini!
selain persyaratan khusus, terdapat juga persyaratan umum yang harus dipenuhi oleh seluruh jemaah, antara lain:
1. memiliki paspor yang masih berlaku hingga akhir bulan zulhijah 1445 h (6 juli 2024).
2. berusia minimal 12 tahun.
3. telah menerima vaksin covid-19, influenza, dan meningitis.
4. menyertakan surat keterangan kesehatan yang menyatakan bebas dari penyakit menular.
pengumuman ini datang setelah pernyataan terbaru dari dewan ulama senior saudi yang menegaskan larangan haji tanpa izin resmi. 
menurut dewan ulama senior, menunaikan ibadah haji tanpa izin resmi dianggap sebagai dosa.
baca juga:beasiswa djarum plus 2024: kesempatan emas bagi para mahasiswa s1/d4 berprestasi, yuk daftar sekarang!
baca juga:lur! bergabunglah dengan tim profesional pt sucofindo untuk 7 posisi, tinggal 2 hari lagi batas pendaftaran
kebijakan baru yang diterapkan bertujuan untuk memfasilitasi kelancaran pelaksanaan ibadah haji dan meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada jemaah
dengan harapan memberikan pengalaman ibadah yang aman dan memuaskan dari segi spiritual bagi seluruh jemaah.
(novis)