OKI, SUMATERAEKSPRES.ID –Kasus pemalakan terhadap para sopir yang melintas di Jalan Lintas Timur (Jalintim) perbatasan Pematang Panggang menuju Kabupaten Mesuji Provinsi Lampung viral di medsos. Eko, sopir yang menjadi korban pemalakan mengaku dimintai uang oleh oknum pemalak.

Dalam video yang beredar, Eko menyebut, dia ditodong para pemalak dengan pisau. "Kalau mau duet itu kerja, jangan nodong sopir. Habis duit aku dirampas semua. Aku susah kerja cari duit, aku kumpul -kumpulin buat tambahan nikah, kamu rampas semuanya,” ujarnya.

BACA JUGA:Terpantau CCTV, Pemalakan di Exit Tol Keramasan, Keamanan Tol-Kepolisian Langsung Turun Tangan

BACA JUGA:Aksi Pemalakan di Exit Tol Keramasan Terekam CCTV, Pengelola Tol Bereaksi Begini!

Eko pun belum puas mengeluarkan unek-uneknya. “Jangan kamu berani keroyokan. Coba kamu jadi sopir, gimana rasanya kalau. Kamu pengen tahu susah jadi sopir, jangan kamu mau seenaknya. Pak Polisi, kenapa serba salah sopir ini pak. Mau ditumbur (tabrak,red) nanti dia mati, kita dipenjara. Tidak ditumbur nyawa kita melayang pak. Pisau susah diacungi ke aku, hampir mati pak,” bebernya.

Eko telah membuat laporan ke Polsek Mesuji dan kasusnya kini tengah dalam penyelidikan.  Kapolsek Mesuji Kabupaten OKI AKP Bambang Wiyono dan jajaran  langsung menindaklanjuti pengaduan itu. Mereka menggerebek tempat yang diduga persembunyian pelaku pemalakan. 

Penggerebekan dilakukan kemarin (30/4) sore. Namun, pelaku yang dicari sudah kabur. "Kami belum bisa menemukan terduga pelaku  pemalakan terhadap sopir truk itu," jelasnya. Meski demikian, pihaknya akan terus mengejar pelaku yang identitasnya sudah dikantongi. 

BACA JUGA:Pemalakan di Jembatan Ampera Buat Ratu Dewa Geram, Tegas Langsung Instruksikan Tangkap Pelaku

BACA JUGA:Masuk Dumas dan Teridentifikasi Residivis Kasus Sama, Pemalak Sopir Truk Diciduk Jatanras

Untuk mengantisipasi terjadinya kembali pemalakan di Jalintim Pematang Panggang perbatasan Kabupaten Mesuji Lampung, Polsek Mesuji menurunkan anggota untuk melakukan patroli hunting.

AKP Bambang mengimbau kepada para sopir untuk koordinasi dengan Polsek Mesuji apabila merasa takut saat memasuki Desa Pematang Panggang. “Kami siap melakukan pengawalan,” tegasnya. (uni)