Pengusaha Berjuang Memulihkan Status Bandara, Bakal Mempertanyakan ke Kementerian dan DPR RI

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumsel menyoroti downgrade-nya status Bandara SMB II dari bandara internasional menjadi bandara domestik.

Untuk itu Kadin bersama Kepala Dinas Pariwisata, Dinas Perhubungan, serta berbagai asosiasi terkait merasa perlu membahas rinci penurunan status ini. 

Ketua Umum Kadin Sumsel, Affandi Udji mengatakan pertemuan ini menghasilkan kesepakatan untuk mempertanyakan keputusan tersebut kepada pihak terkait, termasuk Menteri Perhubungan dan Menteri Investasi, juga pihaknya akan mengadakan Public Hearing dengan Komisi 5 DPR RI untuk mencari tahu mengapa Sumsel harus menjadi korban.

"Karena kita tahu 7 Gubernur selama ini kita internasional. Jadi hampir 40 tahun mulai dari zaman Asnawi Mangku Alam sampai kemarin. Kita tidak tahu salahnya dimana, kita akan bertanya langsung ke pihak terkait," ungkapnya. 

BACA JUGA:Kadin Sumsel Bergerak, Perjuangkan Kembali Status Internasional Bandara Palembang

BACA JUGA:Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Bersifat Final

Affandi pun menyoroti dampak ekonomi yang signifikan akibat penurunan status bandara, terutama pada sektor pariwisata, perdagangan, dan jasa.

"Investor-investor yang berminat masuk Sumsel menghadapi kendala besar akibat situasi ini. Bahkan besok juga kita ada kunjungan Dubes Kanada dan Perdagangan Malaysia tanggal 4 dan 7 ikut terdampak karena harus menggunakan bandara lain," jelasnya.

Selain itu penurunan status bandara ini, Affandi menilai berdampak pada pendapatan asli daerah (PAD) baik di tingkat Kota maupun Provinsi, sehingga dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, bahkan inflasi di masa mendatang.Untuk mengatasi hal itu, Kadin Sumsel juga akan berdiskusi dengan Bank Indonesia.

BACA JUGA:Mantan Kabareskrim Polri Susno Duaji Tanggapi Turunnya Grade Bandara SMB II Palembang. Ini Katanya

BACA JUGA:Total 17 Bandara Kehilangan Status Internasional, Bangkitkan Aviasi Nasional

Affandi menekankan dunia usaha merasa terpanggil berkontribusi dalam memulihkan status Bandara SMB II Palembang menjadi bandara penerbangan internasional.

"Kami akan mengadakan audiensi dengan Pj Gubernur dan mengirim surat langsung ke Kementerian terkait, sebagai upaya bersama-sama memulihkan status bandara ini," tukasnya. (yun/fad)