Menanam Mangga Gunakan Biji, Ikuti Langkah-Langkahnya

MENYEGARKAN: Melihat tanaman mangga yang berbuah di halaman rumah tentu sangat menyenangkan--

SUMATERAEKSPRES.ID - Siapa yang tak suka buah mangga. Umumnya semua menyukai buah ini, apalagi jika rasanya manis. Mangga tak harus membeli, tetapi kita bisa membudidayakannya atau menanam di halaman rumah.

Menanamnya pun tak sulit. Yang jelas, buah mangga merupakan salah satu usaha pertanian yang prospektif. Buah mangga yang mendapat julukan The Best Loved-Tropical ini banyak disukai karena rasanya yang khas, manis, harum, dan kaya nutrisi.

Penggemar buah mangga tak hanya masyarakat domestik saja namun masyarakat luar negeri sehingga buah ini bernilai ekspor. Mangga (Mangifera indica L.) adalah tanaman buah berkeping dua yang berkembang biak dengan cara vegetatif dan generatif.

BACA JUGA:Sudah Tau Belum, Ini Loh 4 Jenis Mangga yang Harganya Selangit, Sudah Pernah Nyicip?

BACA JUGA:Kelezatan Buah Mangga Tak Hanya di Lidah, Tapi Juga di Kulit Anda: Yuk, Temukan Produk Kecantikan Terbaru!

Cara vegetatif misalnya sistem cangkok dan okulasi sedangkan sistem generatif yaitu menggunakan bijinya. Ada banyak varietas mangga untuk budidaya seperti mangga harum manis, gadung, manalagi, indramayu, dan lain-lain.

Masyarakat mengonsumsi mangga baik ketika sudah matang maupun masih muda. Buah ini mengandung banyak nutrisi, antara lain; vitamin C, vitamin A, serat, antioksidan zeaxanthin, dan berbagai jenis mineral.

Syarat tumbuh tanaman mangga agar mendapatkan hasil yang optimal yakni:
* Waktu ideal penanaman di musim kemarau

* Daerah ideal di dataran rendah dengan ketinggian tempat 0-300 mdpl.
* Suhu optimum 24-27°C dan curah hujan berkisar 750-2400 mm per tahun.

BACA JUGA:Sensasi Manis Buah Mangga: Kue Mangga, Inovasi Kuliner yang Menggoda, Maknyus!

BACA JUGA:Segarkan Hari Anda dengan 5 Kreasi Minuman Mangga yang Menggoda! Wajib Coba Nih, Lur!

* Intensitas matahari tinggi
Langkah Budidaya Mangga

1. Siapkan lahan untuk menanam
* Lakukan pengolahan tanah menggunakan cangkul, bajak, atau traktor.

* Media tanam bisa berupa tanah yang dicampur pasir dan sekam bakar.
* Sebarkan kapur/dolomit secara merata jika pH tanah terlalu rendah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan