Mengaku Ada Darah Golkar, Berharap Bisa Diusung

MARTAPURA, SUMATERAEKSPRES.ID – Keinginan Ir H Lanosin MT untuk kembali menjadi Bupati OKU Timur terus dimantapkan. Setelah sebelumnya mendaftar di Partai Demokrat, kemarin Enos, sapaan Lanosin, datang langsung mendaftar dan mengambil formulir di DPC Partai Golkar. 

Kedatangan petahana Enos, diterima Ketua DPD Partai Golkar OKU Timur H Beni Defitson dan Ketua Penjaringan Calon Kada dan Calon Wakada A Jamil Nasution, serta pengurus DPD Partai Golkar OKU Timur. 

BACA JUGA:Halo Warga OKU Timur, Pemkab OKU Timur Gelar Nobar Indonesia vs Uzbekistan di 4 Lokasi, Mana Saja?

BACA JUGA:Enos-Yudha Kompak Ambil Formulir ke Partai Demokrat, Serius Duet Kembali di Pilkada OKU Timur 2024

‘’Saya berharap langkah untuk kembali maju Pilkada OKU Timur 2024, bersama wakilnya HM Adi Nugraha Purna Yudha SH dapat diusung Partai Golkar,’’ ujarnya. 

Enos mengaku memiliki darah Golkar dari sang Ayah.  ‘’Untuk bisa maju pada Pilkada 2024 minimal  harus mendapat dukungan sembilan kursi di DPRD OKU Timur,’’ katanya.

Diakuiya, banyak yang akan mencalonkan diri untuk maju pada Pilkada OKU Timur.  "Silakan siap apun yang akan maju, mari berkompetisi dengan sehat, jangan saling menjatuhkan dan saling menyerang. Tak ada trik khusus untuk menghadapi pesta demokrasi," tutrnya.

Dikatakannya,  jika nanti Enos-Yudha kembali terpilih memimpin Bumi Sebiduk Sehaluan akan diniatkan membayar jika ada janji yang belum terpenuhi di periode pertama yang singkat. ‘’Saya niatkan untuk membayar utang-utang janji saya yang belum bisa saya penuhi di periode pertama," imbuhnya.

BACA JUGA:Bikin Bangga, 6 Pelajar OKU Timur Wakili Sumsel Ikuti Lomba FTBI Tingkat Nasional, Ini Nama-Namanya!

BACA JUGA:Pemekaran OKU Timur Mencuat! Apa Kata Sekda?

Sementara Ketua DPD Partai Golkar OKU Timur H Beni Defison, menjelaskan,  saat ini yang baru mendaftar petahana Lanosin. ‘’Nanti akan  ada kandidat-kandidat lain namun baru sebatas memberitahu akan mendaftar. Tak  tertutup kemungkinan termasuk saya sudah menerima mandat," ungkapnya.

Ketika ditanya apakah Partai  Golkar akan membawa kader dari internal maupun eksternal, Beni mengatakan itu masih  butuh proses. "Untuk maju melihat situasi menunggu hasil survei," sebutnya.  (lid/)