PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam peringatan Hari Kartini, Astra Motor Sumsel punya kegiatan seminar Safety Riding bagi para perwakilan UMKM, tenaga pengajar, guru, dan komunitas pengajian Seberang Ulu, Palembang. Seminar yang diikuti 42 peserta ini wujud komitmen Astra Motor mengampanyekan pentingnya keamanan dalam berkendara.

Dengan tema “Kartini Muda Bangga Menjadi Generasi #Cari_Aman”, seminar ini digelar Sabtu (27/4) di main dealer Astra Motor Sumsel. Seminar menghadirkan tiga pemateri, yaitu Ipda M Muhtasor selaku Kabid Satlantas Polrestabes Palembang, Muhamad Isnaini, Safety Riding Instructor Astra Motor Sumsel, dan Komaria Dosen ASMI Sriwijaya dan UIN Raden Fatah Palembang.

Rita Kusuma, Customer Care Manager Astra Motor Sumsel mengawali seminar ini dengan mengenang jasa RA Kartini bagi semua wanita di Indonesia. “Terima kasih kepada ibu Kartini. Lewat perjuangannya hari ini kita bisa melihat para wanita hebat yang bebas berkreativitas di luar rumah. Semoga seminar ini bisa membawa manfaat bagi para wanita hebat yang hadir di sini,” ujarnya.

BACA JUGA:Manfaatkan Kekuatan CBR250RR, Pebalap Astra Honda Kibarkan Merah Putih di ARRC China.

BACA JUGA:Honda Edukasi Penggunaan Hazard Lamp

Ipda M Mutasor menyampaikan faktor tingginya angka kecelakan lalu lintas lantaran banyak warga yang masih melanggar aturan dan kurangnya etika berkendara. Sehingga pemahaman tentang peraturan lalu lintas penting ditingkatkan lagi. Muhamad Isnaini mengingatkan para peserta bahwa kecelakaan lalu lintas yang dialami wanita akibat kurangnya pemahaman akan kondisi jalan dan aturan,  tidak menjaga jarak, serta kurang memperhatikan batas kecepatan. 

Komaria pun menyampaikan pesan bagaimana menjadi wanita hebat. “Sebagai wanita kita harus mandiri. Tetapi kita tidak kerja sendiri, kita bisa berbagi ilmu kepada orang lain bahkan membuka lapangan pekerjaan, contohnya dengan membangun UMKM,” ujarnya.  Lewat seminar Safety Riding khusus Hari Kartini diharapkan para wanita memahami betapa pentingnya #Cari_Aman dengan menghindari perilaku berbahaya saat berkendara. Sehingga dapat berkontribusi untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. (yun/fad)