Thiago Silva Menangis Harus Tinggalkan Chelsea
Bek Chelsea, Thiago Silva menyeka air matanya karena harus meninggalkan Chelsea akhir musim ini dan memutuskan pensiun dari pemain profesional dan siap akan berkarir menjadi pelatih--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Laga menghadapi Aston Villa ternyata menjadi laga terakhir bagi Thiago Silva bersama Chelsea musim ini. Bek senior asal Brasil itu mengalami cedera paha setelah bertanding di kandang Aston Villa di Stadion Villa Park akhir pekan lalu.
Mantan pemain Paris Saint Germain (PSG) itu tak kuasa menahan tangis bahwa karirnya akan berakhir begitu cepat bersama The Blues sebutan Chelsea. Ya, mantan kapten timnas Brasil itu mengumumkan akan gantung sepatu akhir musim nanti dan akan memulai karir baru sebagai pelatih.
Pemain berusia 39 tahun itu sendiri tak menyangka dirinya meraih kesuksesan besar bersama Chelsea dengan meraih gelar juara Liga Champions pada tahun 2021. Padahal setelah menjadi pemain bebas transfer dari PSG, Silva hanya berniat untuk bermain satu musim saja di Chelsea.
Tak disangkan musim berikutnya Chelsea lolos ke final Liga Champions setelah mengalahkan Real Madrid. Di final tim yang bermarkas di Stadion Stamford Bridge ini berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Manchester City dengan skor 1-0 di Estadio de Dragao, Portugal.
BACA JUGA:Pagi Sekolah, Sorenya Wheatley Debut Bersama Manchester United
BACA JUGA:Inilah 5 Pemain Terbaik Bagi Jamal Musiala
“Chelsea sangat berarti bagiku. Saya datang kesini hanya ingin bermain satu musim saja tak disangka bisa bermain lebih lama selama 4 musim,” ucap Thiago Silva sebagaimana dilansir oleh website resmi Chelsea.
“Bukan hanya sangat berarti bagiku tapi juga keluargaku. Anak saya juga bermain di akademi Chelsea dan menjadi keluarga yang sangat bangga kepada Chelsea. Saya berharap anak saya bisa meneruskan karir sepak bolannya disini dan bisa menjadi bagian dari Chelsea,” harap Silva.
Dalam wawancara tersebut Silva terkadang meneteskan air mata saat mengingat perjuangan bersama Chelsea meraih gelar juara Liga Champions. Padahal usianya saat itu sudah lebih dari 35 tahun dan sangat mustahil bisa memberikan gelar prestisius bagi Chelsea.
“Saya pikir segala sesuatu yang saya kerjakan disini selama 4 tahun sungguh menjadi kenangan. Saya juga memberikan yang terbaik yang saya miliki. Sayang semuanya harus berakhir ada start, ada pertengahan, da nada perpisahan. Tapi bagiku bukan berarti semuanya akan berakhir,” lanjutnya.
“Saya akan pergi dan berharap pintu tetap terbuka bagiku pada suatu saat nanti dengan peran yang lain. Saya hanya berhenti sebagai pemain professional dan mungkin suatu saat nanti menjadi pelatih Chelsea,” jelasnya.
Fans Chelsea tak tinggal diam untuk memberikan pernghormatan terakhir bagi Silva. Saat menjamu Bournemouth pada pekan ke-36 pada tanggal 19 Mei 2024 di Stadion Stamford Bridge nanti akan memberikan kejutan kepadanya.
“Saya sudah mendengar bahwa para fans Chelsea akan melakukan acara spesial untuk menyampaikan perpisahan kepadanya. Saya sungguh merasa terharu. Bagi saya hanya ada satu biru dan akan selalu menjadi biru,” ungkapnya.