LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID - Informasi terkait pergeseran anggaran yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Lahat telah menjadi sorotan serius bagi DPRD Lahat.

Isu ini mencuat saat rapat pendapatan di Gedung DPRD Lahat pada Jumat (26/4), yang semula membahas job fit yang akan dilakukan oleh Pemkab Lahat.

"Ada dua jenis pergeseran anggaran. Pertama, yang tidak mengubah struktur anggaran, dan kedua, yang mengubah struktur anggaran."

"DPRD seharusnya mengetahui pergeseran anggaran ini, khususnya informasinya dari BTT ke BKPSDM untuk pelaksanaan job fit," ungkap Ketua DPRD Lahat, Fitrizal Homizi ST, didampingi Wakil Ketua II DPRD Lahat Sri Marhaeni, Jumat.

BACA JUGA:Partai Demokrat Lahat Menggelar Penjaringan Tanpa Batasan: Siapkan Peta Politik Baru untuk Pilkada 2024

BACA JUGA:Tandang Ke Banyuasin, Crosser Lahat Bawa Enam Piala

Rapat tersebut dihadiri oleh perwakilan dari BPKAD Lahat, BKPSDM Lahat, dan forum aliansi peduli masyarakat Kabupaten Lahat.

Fitrizal menegaskan pentingnya sinergi antara DPRD Lahat dan Pemkab Lahat, menyebut DPRD sebagai mitra Pemkab.

"Jika ada pergeseran anggaran yang tidak mengubah struktur anggaran, mari kita bahas bersama sesuai prosedur yang ada," tambahnya.

Lebih lanjut, jika pergeseran anggaran BTT dapat digunakan untuk penanganan bencana di Kabupaten Lahat, hal ini dianggap lebih mendesak daripada anggaran untuk job fit yang masih dianggap kurang mendesak.

BACA JUGA:Pasca Libur Lebaran, Pj Bupati Lahat Pimpin Pembinaan ASN, Ini Penegasannya!

BACA JUGA:Skandal Muda-Mudi Lahat: Aksi Tak Tahu Malu di Tempat Umum Bikin Heboh, Ini Reaksi Pj Bupati!

Hasil dari rapat ini menghasilkan beberapa kesimpulan. Pertama, merekomendasikan agar PJ Bupati Lahat menggeser anggaran BTT ke Kikim Area yang saat ini membutuhkan penanganan mendesak terutama pada jalan.

Kedua, melakukan evaluasi dan penganggaran kembali terkait job fit pada APBD perubahan.

Ketiga, melakukan evaluasi lebih mendalam terhadap APBD Lahat dengan mengadakan rapat banggar dan TPID Kabupaten Lahat. (triawa)