Keluhkan Jalan Desa Banyak Rusak, Pascapembangunan Jalan Tol
RESES: Suasana reses di Kantor Kecamatan RKT, Kota Prabumulih yang mengeluhkan kondisi jalan desa banyak yang rusak.-foto : dian/sumeks-
PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Prabumulih melakukan reses di tiga daerah pemilihan (Dapil) di kota nanas, Rabu (24/4). Salah satu yang menjadi keluhan, yakni banyaknya jalan desa rusak.
Penyebabnya, jalan Desa yang dulunya banyak dilalui kendaraan untuk pembangunan tol menjadi rusak, namun tak kunjung diperbaiki. "Jalan desa rusak, dulu banyak dilintasi kendaraan tol yang sekarang sudah banyak barang dibawa namun jalan desa belum diperbaiki," ujar Kades Karya Mulya, Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT), Prabumulih, Miril Firacha, di sela-sela reses di Kantor Camat RKT.
Dijelaskan Miril, sebelumnya jalan Desa nya masih bagus. Namun semenjak seringnya dilalui kendaraan yang mengangkut alat berat, menjadi cepat rusak.
Menanggapi hal itu, anggota DPRD Kota Prabumulih Dapil I, Hj Nurlisna menyebutkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan HK terkait jalan rusak yang ada di Desa yang dilalui kendaraan berat untuk pembangunan tol. "Kita akan pelajari bagaimana perjanjian sebelumnya," bebernya.
BACA JUGA:Diskon 3 Ruas Jalan Tol, Periode Arus Balik, 17-19 April 2024
Ditambahkan anggota DPRD Prabumulih dari Partai PAN, Feri Alwi menyebutkan, Terkait jalan rusak di Karya Mulya pihaknya sudah sempat mengadakan rapat termasuk jalan rusak di Talang Batu. "Memang sudah banyak kejadiannya, jalan sudah rusak baru mengeluh dan akan kita pelajari," jelasnya.
Masih kata Feri Alwi, pihaknya juga menerima keluhan adanya parit rusak di Desa Tanjung Rambang. "Kita akan pelajari dulu statusnya jalan kota atau jalan provinsi. Kalau itu jalan provinsi, maka sampai sekarang belum ada aturan yang memperbolehkan kita untuk membangun di jalan provinsi menggunakan APBD kota," tutupnya. (chy)