PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Baru dua partai politik tingkat provinsi yang membuka pendaftaran bagi calon gubernur dan wakil gubernur Sumsel. PDI Perjuangan dan Partai Amanat Nasional (PAN). Setelah jadi yang pertama ambil formulir di PDI Perjuangan, H Herman Deru juga jadi yang pertama mengambil formulir di PAN.

Deru mengambil formulir di Sekretariat DPW PAN Provinsi Sumsel diwakili ketua tim relawan Alfrenzi Panggarbesi dan jajaran. Disambut ketua tim penjaringan seleksi penerimaan pendaftaran PAN Sumsel, Husin Arief SH. 

Alfrenzi  memberikan apresiasi tak terhingga atas penyambutan dari teman-teman PAN. "Kita harapkan meskipun HD tidak hadir secara fisik tetapi tidak mengurangi rasa hormat," kata dia. Menurutnya, intinya tujuan kedatangan adalah untuk mengikuti penjaringan seleksi calon Gubernur dan wakil Gubernur, sekaligus menanyakan apa persyaratan agar dapat dipenuhi pada proses selanjutnya.

Dia juga menyebutkan PAN adalah keluarga sendiri karena 2019 lalu PAN merupakan koalisi dari Nasdem dan menyusun program-program HD. "Kita harapkan kedepan PAN dapat menjadi koalisi untuk mendukung HD dalam Pilkada menjadi Gubernur 2024-2029," harapnya. Menyinggung kapan Nasdem, akan membuka pendaftaran? Dijelaskannya kemungkinan dalam waktu dekat ini.

BACA JUGA:Fokus Tugas Pj, Kembalikan Formulir, Ahmad Rizali Batal Nyalon

BACA JUGA:Anak dan Istri Ridho Yahya Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-Perjuangan

Ketua tim seleksi penjaringan pendaftaran Husin Arief, melalui sekretaris tim seleksi penjaringan PAN, Arianto, menjelaskan jika PAN memang mendukung dan menjadi koalisi bahkan gerakan Sumsel Mandiri Pangan, suatu hal merubah pola masyarakat dari konsumtif menjadi produktif. "Waktu pengembalian tanggal 1 Mei 2024. Jadi pembukaan pendaftaran mulai 17 April hingga 1 Mei," jelasnya. 

Hal lain dia sampaikan PAN memberikan kesempatan yang sama dengan calon lain. “Dan kita juga sambungnya akan melaksanakn survey pada Juni mendatang,” katanya.  

Adapun sarat-sarat antara lain, bertaqwa pada Tuhan yang Maha Esa, setia terhadap Pancasila, UUD 45. Berpendidikan minimal SLTA. Berusia paling rendah 3 tahun, sehat dan mampu secara jasmani dan rohani dari keterangan dokter.t tdak pernah dikenakan pidana penjara 5 tahun  atau lebih tidak sedang dicabut hak pilihnya. 

Kemudian, tidak pernah membuat perlakuan tercela dengan SKCK dan LHKPN tidak memilki tanggungan hutang perseorangan dan badan hukum. Tidak sedang dinyatakan pailit. Memiliki NPWP dan laporan pajak pribadi. Belum pernah menjadi gubenur selama 2 periode dan beberapa persyaratan lainnya. 

Sedangkan PDI Perjuangan semenjak dibuka pendaftaran ada 4 calon kepala daerah yang sudah mengambil formulir. Kemarin, Ir Hj Holda M.Si yang datang langsung mengambil formulir pendaftaran secara langsung di sekretariat PDI Perjuangan Sumsel. Holda sendiri merupakan orang keempat yang mengambil formulir Cakada di DPD PDI Perjuangan. 

BACA JUGA:Kembalikan Formulir, Ahmad Rizali Batal Daftar Cabup Muara Enim

BACA JUGA:ESP Back to Memories, Maju Pilgub, Ambil Formulir Pendaftaran di PDI Perjuangan

Sebelumnya yang mengambil ada nama Herman Deru, mantan Gubernur Sumsel. Selanjutnya H Eddy Santana Putra, mantan walikota Palembang yang kini aktif sebagai anggota DPR RI. Ketiga adalah Meli Mustika, anggota DPRD Provinsi Sumsel yang merupakan iatri mantan bupati Ogan Ilir, Ilyas Panji. Tim relawan pemenangan Ir Hj Holda. M.Si., diterima langsung wakil ketua DPD PDIP, Tun Teja, bersama tim seleksi lainnya.