Ini 5 Hal yang Jangan Kamu Tulis dalam Esai Beasiswa
Tips Menulis Esai Beasiswa--
SUMATERAEKSPRES.ID - Mencari beasiswa adalah sebuah proses yang membutuhkan perencanaan dan penulisan esai yang tepat.
Namun, terdapat beberapa jebakan umum yang sebaiknya dihindari saat menyusun esai beasiswa. Menurut Tito Tri Kadafi, berikut adalah lima hal yang telah dirinya pelajari dari pengalaman sendiri:
Menghindari Frasa "Saya Butuh Uang"
Saat menulis esai beasiswa, penting untuk menghindari frasa klise seperti "saya butuh uang". Meskipun frasa tersebut tidak memberikan nilai tambah yang signifikan pada esai.
Penyeleksi beasiswa mencari pengalaman, motivasi, dan tujuan yang lebih dalam daripada sekadar kebutuhan finansial. Oleh karena itu, lebih baik fokus pada pencapaian, perjuangan, dan cita-cita yang ingin dicapai dengan bantuan beasiswa.
Tidak Mengulang Informasi dari CV atau Resume
Esai beasiswa memiliki batasan jumlah kata yang terbatas, oleh karena itu, penting untuk tidak mengulang informasi yang sudah tercantum di CV atau resume.
Sebaliknya, gunakan ruang yang tersedia untuk menjelaskan pengalaman, pencapaian, atau tantangan yang tidak terlalu tergambar dari sekadar daftar kualifikasi.
BACA JUGA:Kabar Baik, LNG Academy Buka Beasiswa Kuliah 2024 Jenjang D3, Siswa SMA, MA, dan SMK Bisa Daftar!
BACA JUGA:Jangan Lewatkan! Ada Beasiswa BCA Buat Siswa SMA SMK yang Mau Kuliah, Banyak Fasilitasnya Loh!
Menjauhi Plagiat
Plagiat adalah tindakan yang tidak etis dan dapat berakibat fatal pada aplikasi beasiswa. Menyalin esai orang lain bukan hanya melanggar kode etik, tetapi juga merugikan diri sendiri.
Penyeleksi beasiswa memiliki pengalaman yang cukup untuk mendeteksi kecurangan semacam itu. Lebih baik jujur dan autentik dalam mengekspresikan diri sendiri daripada mencoba meniru orang lain.
Menghindari Penggunaan Kata-Kata yang Tidak Dipahami