Optimalkan Ekosistem Kendaraan Listrik
*PLN Kembangkan SPKLU dan SPBKLU
JAKARTA - Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo mengajak semua pihak mendorong penggunaan kendaraan listrik. Hal ini dilakukan untuk mendukung target pemerintah dalam transisi energi, sekaligus pengurangan emisi karbon. PT PLN (Persero) siap mengoptimalkan infrastruktur ekosistem kendaraan listrik sebagaimana arahan Presiden RI untuk mempercepat transisi energi melalui ekosistem EV.
Presiden RI, Joko Widodo mengimbau seluruh stakeholder industri otomotif di Indonesia mulai melihat tren kendaraan listrik ini dan secara bertahap juga ikut mengembangkannya. "Saya mengajak industri otomotif sedikit demi sedikit menggeser industrinya ke arah tren yang hampir semua negara sekarang ini, ke arah itu dari LCGC (Low Cost Green Car) ke mobil listrik," ujarnya saat membuka pameran otomotif tahunan The 30th Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023.
Presiden berkomitmen Pemerintah juga akan mendorong terbentuknya industri kendaraan listrik dari hulu ke hilir. Sehingga Indonesia bisa masuk dalam supply chain global kendaraan listrik. Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan PLN siap menjadi pemain utama ekosistem kendaraan listrik ini. BACA JUGA : Grand Vitara, Sang Legenda yang Kini Bertabur Fitur Canggih
PLN telah melakukan berbagai inovasi dan pengembangan produk untuk menunjang ekosistem kendaraan listrik mulai dari hulu ke hilir.
Darmawan menyebut PLN berkolaborasi dengan semua pihak untuk bisa mengembangkan ekosistem EV. Pertama PLN kolaborasi pengembangan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU). PLN membangun kemitraan baik dengan sektor bisnis yang hendak menjadikan SPKLU ini peluang bisnis baru. BACA JUGA : Hyundai Jamin Suku Cadang
"Kita bangun bersama fasilitas pengisian energi di setiap titik. Kita ajak berbagai pihak ikut membangun SPKLU dan SPBKLU di kantor-kantor, di mal, di rest area, pusat-pusat keramaian dan sebagainya. Ini akan membuat SPKLU tumbuh bak jamur di musim hujan," ujarnya. Darmawan menambahkan, PLN telah bekerja sama dengan ATPM ataupun distributor kendaraan listrik. Melalui kerja sama ini, setiap pelanggan yang membeli mobil listrik akan langsung mendapat layanan home charging.
"Setiap ada pembelian mobil listrik secara otomatis tim PLN bergerak cepat pasang home charging, pasang baru, tambah daya, dalam layanan terintegrasi dalam superapps PLN Mobile," ujarnya. PLN juga mengembangkan sistem terintegrasi Electric Vehicle Digital Services (EVDS). Melalui EVDS ini, masyarakat bisa langsung mendapat informasi lokasi charging station, transaksi pengisian daya, memonitor konsumsi daya, bahkan fitur test drive yang mempertemukan antara distributor dengan masyarakat yang ingin menjajal kendaraan listrik.