https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Ini Dia Cara Mengatasi Hama dan Penyakit yang Sering Menyerang Tanaman Cabai

HAMA: Salah satu hama yang menyerang tanaman cabai--

* Tanaman parah sebaiknya dicabut, yang belum parah potong pucuknya.
* Mencegah tanaman cabe dekat dengan tanaman singkong.

* Menjaga kebersihan kebun.
3. Kutu Daun (Myzus persicae)

Kutu daun menghisap cairan pada daun, membuat daun kering dan keriting. Mereka juga bisa menyebabkan penyebaran virus.
Pengendalian Hama Kutu Daun:

BACA JUGA:Cara Membasmi Lalat Buah, Mudah dan Praktis, Ini Langkahnya

BACA JUGA:Petani Cabai Desa Simpang 4 OKI Pasang Perangkap Lalat Buah

* Memetik daun yang terserang dan memusnahkannya.
* Menjaga kebersihan kebun dan menghindari penanaman cabe dekat dengan semangka, melon, dan kacang panjang.

* Menggunakan plastik mulsa perak.
4.  Lalat Buah (Bactrocera dorsalis)

Serangan lalat buah pada tanaman cabe menyebabkan kerontokan buah sebelum panen. Buah yang terserang biasanya memiliki larva lalat di dalamnya.
Pengendalian Hama Lalat Buah:

* Pungut dan musnahkan buah cabe yang rontok.
* Hindari penanaman cabe dekat dengan kebun buah.

* Penggunaan perangkap lalat dengan atraktan.
5. Hama Thrips (Thrips)

Tanaman cabai yang terserang thrips akan menunjukkan gejala garis-garis keperakan, bercak-bercak kuning hingga coklat pada daun, dan pertumbuhan yang terhambat. Pengendalian thrips dapat dilakukan dengan memanfaatkan predator alami, menjaga kebersihan kebun, atau menggunakan insektisida yang sesuai.

Selain serangan hama, penyakit juga merupakan ancaman serius dalam budidaya tanaman cabe. Beberapa hama dan penyakit cabai yang sering menyerang meliputi:
1. Bercak Daun

Penyakit ini disebabkan oleh jamur Cercospora capsici. Gejalanya termasuk bercak-bercak bundar berwarna abu-abu dengan pinggiran coklat pada daun. Penyakit ini menyebar saat spora jamur dibawa oleh angin, air hujan, hama vektor, atau alat pertanian.

Pengendalian Penyakit Bercak Daun:
* Pemilihan benih yang sehat dan bebas patogen.

* Merenggangkan jarak tanam.
* Penggunaan fungisida jika serangan parah.

2. Patek atau Antraknosa
Penyakit ini disebabkan oleh cendawan Colletotrichum capsici dan Colletotrichum gloeosporioides. Gejalanya meliputi kecambah yang layu, mati pucuk, dan busuk pada daun, batang, serta buah.

Pengendalian Penyakit Patek atau Antraknosa:
* Pemilihan benih yang sehat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan