Harga Anjlok, Minta Carikan Solusi
Jauhari A Karim-Nisa-
KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID- Meski sudah memasuki musim panen IP100 tapi harga gabah ditingkat petani masih anjlok. Bahkan untuk saat ini harga berkisar antara Rp 4500 hingga Rp 4600 per kg.
Sebelumnya harga gabah diangka Rp6.200 per kg. ‘’Harga gabah turun drastic, ini sangat menyedikan bagi kami para petani. Apalagi sebentar lagi lebaran, kita sangat membutuhkan biaya untuk anak,’’ ujar Ari, salah satu petani.
BACA JUGA:Harga Gabah Turun, Petani Galau
BACA JUGA:Optimalisasi Lahan Rawa 5 Daerah, Terapkan Pertanian Modern, 1 Hektare Hasilkan 10 Ton Gabah
Karenanya, dirinya sangat berharap kondisi terpuruk ini dapat segera teratasi. ‘’Kita minta Pemkab OKI dapat mencarikan solusi yang berpihak pada nasib petani,’’ ujarnya.
Turunnya harga gabah sudah diadukannya ke para wakil rakyat yang diduduk di kursi DPRD OKI. Petani meminta aspirasi mereka ini bisa disampaikan ke pemerintah agar bisa dicarikan solusinya.
‘Tolong kami para petani untuk dicarikan solkusi atau penanganan dari masalah yang kami hadapi saat ini,’’ ujarnya.
Anggota DPRD Kabupaten OKI, Jauhari A Karim, AMa mengatakan, memang beberapa petani mengeluhkan anjloknya harga gabah.
‘’Sebagai wakil rakyat saya meminta kepada instansi terkait untuk tidak tinggal diam dalam persoalan yang dihadapi para petani,’’ ujarnya.
BACA JUGA:Pisahkan Gabah dengan Jerami
BACA JUGA:Pasokan Gabah Sempat Kosong, Saat Ini Produksi Berangsur Normal
Dirinya berharap Pemda OKI dan dinas terkait berupaya mencarikan penanganan dan solusi terkait situasi ini. Hampir setiap musim panen mengalami hal yang sama sedangkan tidak balance dengan biaya produksi yang ditanggung.
Pemerintah Kabupaten OKI mampu menekan inflasi terhadap kenaikan harga bahan pokok dengan gencar menggelar pasar murah. ‘’Seharusnya, Pemerintah OKI juga bisa mencarikan solusi bagi para petani,’’ ujarnya. (uni)