Temukan Beras SPHP Lampaui HET, Hasil Sidak Satgas Pangan Nasional di Sumsel

PENGAWASAN: Tim Satgas Pangan Nasional saat menyambangi pabrik penggilingan beras PT Buyung Putra Pangan (BPP), dua hari lalu.-Foto: Ist-

SUMSEL, SUMATERAEKSPRES.ID - Satgas Pangan Nasional yang terdiri dari perwakilan Bareskrim Mabes Polri, Kementerian Pertanian, dan Badan Pangan Nasional sambangi Sumsel. Mereka melakukan 

pengawasan dan pemantauan stabilisasi pasokan serta harga pangan selama Ramadan dan menjelang Idulfitri. 

Pengawasan dan pantauan didampingi  stakeholder Pemprov Sumsel. Pada hari kedua, kemarin (3/4), tim yang dipimpin Kombes Pol M Barly Ramadhani SH SIK MH uty melakukan peninjauan ke sejumlah titik.Yakni Pasar Rakyat Kayuagung Kabupaten OKI. Lalu, dilanjutkan ke Pasar 16 Ilir Palembang dan dua pasar modern yakni Lotte Mart Kompleks PTC Mall dan  ke Pasaraya JM Kenten.

Panntauan ke Kayuagung, Satgas Pangan Nasional dipandu langsung Sekda Kabupaten OKI, M Refly dan Kadis Perdagangan OKI, Alamsyah. Tim mendapati, beras premium 5 kilogram dijual berkisar Rp71 ribu hingga Rp73 ribu. Sedangkan beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dijual seharga Rp67 ribu.

BACA JUGA:Sidak Pasar Rakyat Kayuagung, Satgas Pangan Nasional Dapati Beras SPHP Dijual Diatas HET

BACA JUGA:15 Daerah Tetapkan Besaran Zakat, Ada Perbedaan pada Nilai Beras jika Diuangkan

Harga itu jauh di atas harga eceran tertinggi (HET) beras SPHP yang hanya Rp53 ribu. Untuk beras lokal dijual Rp14 ribu, dari penggilingan lokal. Ayam potong naik dari Rp36 ribu menjadi Rp38 ribu.  Daging sapi stabil Rp160 ribu per kilogram. Sedangkan cabai keriting dijual  Rp70 ribu per kilogramnya. 

Ketua Satgas Pangan Mabes Polri, Kombes Pol M Barly Ramadhani langsung menginstruksikan petugas Subdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Sumsel dan Unit Pidsus Satreskrim Polsek OKI melakukan penyelidikan.

"Menurut pedagang beras itu, dia menerima beras SPHP itu dari seseorang dan diminta untuk menjualkan. Padahal sudah ditetapkan HET-nya, tidak boleh lebih dari itu. Kami imbau kepada pedagang jangan sampai mengambil kesempatan dalam kesempitan lah. Jual sesuai HET yang telah ditetapkan," kata Barly didampingi Kasubdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Sumsel, AKBP M Hadi Wijaya SE.

Sekda OKI, M Rafly menegaskan, Pemkab OKI sangat mendukung upaya Satgas Pangan Nasional yang turun melakukan pengawasan dan pemantauan harga bahan pokok selama Ramadan dan jelang Hari Raya IdulfFitri. "Kita berharap kepada masyarakat agar kalau berbelanja sewajarnya dan sesuai kebutuhan. Stok saat ini tersedia cukup, jadi tidak perlu khawatir kehabisan," tandasnya.

Sebelumnya, di hari pertama peninjauan, tim Satgas Pangan Mabes Polri bersama perwakilan instansi terkait lainnya sambangi beberapa titik di wilayah Palembang. Mulai dari Pasar Km 5, gudang Bulog, Pasar Retail Modern Transmart serta pabrik penggilingan beras PT Buyung Putra Pangan (BPP).

BACA JUGA:Tak Beli Beras Sepanjang Tahun, Manfaatkan Sawah Tadah Hujan

BACA JUGA:Harga Beras Masih Tinggi, Gencar Monitoring Harga dan Keamanan Pangan

Selain harga relatif stabil, stok juga mencukupi. Saat ini rata-rata terjadi penurunan untuk harga beras berkisar antara Rp500 hingga Rp1000 per kilogramnya.  Hasil pantauan ke sejumlah pedagang di Pasar Km 5, beras medium dijual Rp10.900 per kilogram. Sedangkan beras premium Rp16.700 per kilogram.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan