Arus Mudik Mulai Ramai, Warga di Kabupaten Ini Perbaiki Sendiri Jalan Provinsi yang Rusak

Warga Gotong Royong Perbaiki Jalan Provinsi yang Rusak. Foto: izul/sumateraekspres.id--

LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID - Arus mudik lebaran yang mulai meningkat, dapat membahayakan pengendara yang melintas di jalan lintas sumatera, Jarai Lahat- Lintang Empat Lawang.

Lantaran ada belasan titik yang berlobang di jalan yang menjadi kewenangan Provinsi Sumsel tersebut.

Sehingga guna mengantisipasi dan mencegah terjadinya kecelakaan. Warga gotong royong memperbaiki jalan.

"Ya, karena sudah rami warga mudik. Jadi kami inisiatif gotong royong tutup jalan di depan desa kami," ujar Herwansyah, Kades Penantian Jarai, Rabu, 3 April 2024.

Lanjutnya bahwa lobang berbahaya di desanya, ada sekitar 4 titik. Namun ada banyak lobang lain dari Jarai hingga Muara Payang perbatasam empat lawang.

BACA JUGA:Mau Dapat Uang Rp l95 Juta? Nih, Universitas Auckland Sedang Buka Beasiswa, Simak Batas Akhir Pendaftarannya!

BACA JUGA:Ini Jadwal dan Cara Penukaran Rupiah di Sumatera Selatan yang Harus Diketahui

"Harapannya bisa segera diperbaiki, karena bakal ramai warga yang melintas," ungkapnya.

Seperti diwartakan sebelumnya, Warga dan pengendara di kawasan Jarai Area meliputi Kecamatan Jarai, Suka Merindu, Pajar Bulan dan Muara Payang.

Bahkan pengendara dari arah Pagaralam maupun arah Lintang Empat Lawang. Mengeluhkan rusaknya jalan lintas Lahat- Lintang Empat Lawang.

Kerusakan jalan yang menjadi kewenangan provinsi tersebut, tentunya sangat memprihatinkan. Lantaran bisa membahayakan pengguna jalan yang melintas.

Kerusakan jalan terjadi di beberapa titik, dari tingkat sedang hingga parah.  dan Kota Pagar Alam tersebut kondisinya rusak parah sepanjang sekitar 15 kilometer kurang lebih.

BACA JUGA:WOW! Banjir Reward, Yuk Klaim Kode Redeem PUBG Mobile Hari Ini Rabu 3 April 2024, Bisa Dapat Skin M416 Gratis!

BACA JUGA:PT TEL Gelar Safari Ramadhan dan Salurkan Sembako Lebaran: Keceriaan dan Kepedulian Menyapa 26 Desa!

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan