Kedubes Iran Kutuk Serangan Israel ke Konsulat Iran di Damaskus
PUING: Petugas bersihkan puing-puing dari area yang rusak akibat serangan rudal Israel di dalam benteng bersejarah di Damaskus, Suriah. Foto: Antara--
SUMATERAEKPRES.ID-Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Jakarta mengutuk keras serangan pasukan Israel yang tidak beralasan sekaligus melanggar hukum terhadap konsulat Iran di Damaskus, Suriah.
“Aksi mengerikan tersebut merupakan pelanggaran nyata dan serius terhadap hukum internasional, termasuk Konvensi Wina 1961 tentang Hubungan Diplomatik,” demikian isi siaran pers Kedubes Iran di Jakarta, Selasa mengutip Antara.
Serangan terhadap misi diplomatik, tidak hanya mengacaukan keamanan dan keselamatan para personelnya, namun juga bertentangan dengan prinsip kedaulatan dan non-intervensi yang merupakan landasan hubungan diplomatik dan internasional.
“Komunitas internasional bersama dengan PBB harus mengutuk pelanggaran tersebut dan mengambil langkah tegas untuk mengatasinya,”lanjut siaran tersebut.
Sangat penting bagi pelaku penyerangan untuk mempertanggungjawabkan secara penuh perbuatannya, yang secara terang-terangan telah mengabaikan norma dan konvensi yang mengatur interaksi antar negara secara damai dan beradab, tulisnya.
BACA JUGA:107 Pasien di Kompleks Medis Al-Shifa di Gaza Barat Ditahan Pasukan Israel
BACA JUGA:Mesir dan PBB Tolak Operasi Militer Israel di Kota Rafah, Jalur Gaza
Republik Islam Iran mempunyai hak permanen untuk melakukan semua tindakan yang diperlukan untuk melindungi kepentingannya dan untuk menjamin keamanan misi diplomatiknya di seluruh dunia.
“Kami akan mempertimbangkan balasan yang proporsional terhadap aksi pelanggaran tersebut agar tidak terulang kembali. Iran berhak melakukan aksi balasan terhadap serangan tersebut dan memutuskan konsekuensinya,” demikian menurut pernyataan.
Kedubes Iran juga mendesak komunitas global untuk menegaskan kembali komitmennya terhadap kesucian misi diplomatik dan prinsip-prinsip hukum internasional.
“Kami menyerukan solidaritas dalam menolak segala bentuk agresi terhadap fasilitas dan personel diplomatik, yang merupakan bagian penting untuk menjaga perdamaian dan keamanan internasional,” lanjutnya.
Republik Islam Iran tetap berkomitmen untuk menyelidiki semua aspek dalam insiden tersebut dan memastikan penegakan keadilan.
BACA JUGA:MUI Imbau Umat Muslim Boikot Produk Terafiliasi Israel di Ramadan Ini
BACA JUGA:Soal Boikot Produk Israel, MUI minta Stakeholder Beri Literasi Produk dari sumber Terpercaya