Tanah Timbun Tutup Akses Jalan Padat, Karya - Jalan Sumatera

TUTUP JALAN : Aksi unjuk rasa dengan cara menutup akses Jalan Padat Karya dan Jalan Sumatera Kelurahan Gunung Ibul Prabumulih.-foto : dian/sumeks-

PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Puluhan masyarakat kota Prabumulih mengatasnamakan perwakilan warga Kelurahan Gunung Ibul, melakukan aksi unjuk rasa dengan cara menutup akses Jalan Padat Karya dan Jalan Sumatera Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih, Senin (1/4).

Puluhan warga yang melakukan aksi demo, menutup jalan menggunakan tanah merah alias tanah timbunan di dua sisi jalan di simpang empat kelurahan gunung ibul yakni di Jalan padat karya menuju arah jalan lingkar atau Pemkot dan di arah jalan Sumatera.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, aksi unjuk rasa yang dilakukan warga Kelurahan Gunung Ibul tersebut sengaja dilakukan untuk menuntut pemerintah turun ke lapangan mengatasi keluhan masyarakat karena setiap kali hujan turun, banjir selalu mengenangi di wilayah tersebut.

`Belasan pendemo tersebut meminta pemerintah tidak diam terkait kendala dihadapi warga yang selalu kebanjiran. Pemerintah kota Prabumulih diminta membangun dan memperbaiki drainase di wilayah tersebut.

Dalam aksinya, para pendemo menggunakan mobil dump truk menurunkan tanah merah di dua sisi jalan tersebut lalu berorasi meminta permasalahan di kawasan itu agar bisa diatasi.

BACA JUGA:NO APRIL MOP! Hari Ini Senin 1 April 2024, Garena Banjir Kode Redeem FF Buat Kalian, Sikat Lur!

BACA JUGA:Cara Aman Berkendara Melewati Banjir

Akibat kejadian tersebut arus lalulintas di wilayah tersebut menjadi terganggu dan banyak pengendara menyesalkan aksi unjuk rasa yang harus menutup jalan tersebut. "Kami meminta pemerintah turun mengatasi permasalahan banjir di wilayah Gunung Ibul ini," teriak Ariantono, disela-sela aksinya.

Lebih lanjut, Tono menegaskan pihaknya sudah empat tahun mengusulkan perbaikan drainase agar tak lagi banjir, namun tak kunjung ada tanggapan pemerintah. "Sudah empat tahun kami usulkan namun tidak ada tindakan makanya kami lakukan aksi unjuk rasa," tambah Ariantono.

Camat Kecamatan Prabumulih Timur, Joni Panhar didampingi Lurah Kelurahan Gunung Ibul, Ani Farida membenarkan adanya aksi unjuk rasa menutup jalan itu. "Memang ada, menutup jalan menuntut penanganan banjir yang selalu terjadi di wilayah itu," katanya singkat.

Pj Wali Kota Prabumulih, H Elman ST MM yang mengetahui adanya aksi demo tersebut, langsung turun menemui para pendemo. "Keluhan masyarakat akan kita tampung dan segera carikan solusi," tukasnya. (chy)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan