Pemudik Mulai Pulang Kampung, Tiket Ekonomi Habis Terjual?

AKBP Andi Supriadi SIK MH. FOTO: ZULQARNAIN/SUMEKS--

Peningkatan penumpang yang gunakan kereta api sudah mulai terlihat di stasiun Muara Enim. Bahkan tiket untuk kelas ekonomi hingga H-1 lebaran telah habis terjual. 

"Sudah mulai ada peningkatan arus mudik di stasiun Muara Enim, cukup signifikan," ujar Kepala Stasiun Muara Enim, Sukarman. Baik penumpang kelas ekonomi siang maupun kelas bisnis malam. 

“Untuk tiket kelas ekonomi hingga H-1 lebaran sudah habis. Tinggal tiket bisnis/eksekutif masih tersedia beberapa namun tidak banyak," ungkapnya.

Manajemen PT KAI (Persero) Divre IV Tanjung Karang menyediakan 7.488 kursi selama angkutan lebaran 2024. Mulai dari 3 April sampai 18 April 2024. 

Manager Humas KAI Divre IV Tanjung Karang Azhar Zaki Assajari mengatakan, awalnya hanya ada 51.480 kursi. Namun karena tinggi permintaan ditambah kursi menjadi total 58.968 kursi.

Seperti untuk KA Kuala Stabas relasi Tanjung Karang – Baturaja yang normal hanya 320 kursi, ditambah 64 kursi menjadi 384 kursi. 

Begitu juga dengan relasi Tanjung Karang ke Kertapati (PP), bila hari normal 530 kursi, bertambah 106 menjadi 636 kursi per hari.. 

BACA JUGA:Tersedia, Kuota Mudik Gratis 1.980 Orang, GMGSS Pemprov Sumsel 1.740 Pemudik, Muba 240

BACA JUGA:Pemudik Balik, JTTS Padat, 19 Ribu Kendaraan Lintasi Tol Terpeka

 Koordinator Satker Terminal Bus Tipe A Batukuning Kabupaten OKU, Ardinata mengatakan, saat ini armada bus AKAP yang melintas masih terbilang normal. "Belum ada peningkatan atau lonjakan," ujarnya. 

Untuk pemantauan arus mudik lebaran akan mulai dilaksanakan sekitar 4 April 2024. Nantinya juga ada pengecekan kondisi kelaikan jalan (rampcek) bus AKAP yang melintas. 

Sementara di wilayah Jalan Lintas Sumatera, Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, belum terpantau arus mudik. Belum banyak kendaraan plat pulau Jawa yang melintas.

Wira, warga Talang Banyu, Empat lawang mengatakan, sekarang belum terlihat arus mudik. Biasanya Tebing Tinggi ini ramai kendaraan plat luar yang hendak ke kota-kota besar di Pulau Sumatera.

"Bus-bus juga belum banyak terlihat. Kalaupun ada, penumpangnya belum penuh," kata Wira. Dengan arus mudik, pelaku usaha warung makan juga ketiban rezeki, karena banyak pemudik yang beli jajanan ataupun makan. 

Di pool bus AKAP Lantra Jaya juga belum normal penumpangnya.”Dari Lahat ke Jawa masih sepi. Tapi dari Jawa mau ke Lahat cukup ramai saat ini," ujar Adil, pengurus Lantra Jaya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan