Pesantren Ramadhan di SD Negeri 189 Palembang Meningkatkan Imtaq Anak-Anak

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Suasana khusyuk menyelimuti kegiatan Pesantren Ramadhan di SD Negeri 189 Palembang, yang berlangsung dari 25 hingga 28 Maret 2024.

Para pelajar SD tersebut menghiasi pagi mereka dengan lantunan ayat suci Al Quran, memperkaya hati dan jiwa dengan tadarus surat-surat pendek, dan mengokohkan iman melalui tausyiah dan doa bersama.

Rita Purnamasari, S.Pd, M.Si selaku Kepala SD Negeri 189 Palembang, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan upaya nyata untuk meningkatkan Imtaq (Iman dan Taqwa) para siswa sebagai pelajar Pancasila.

Dengan kegiatan intensif seperti tadarus, pembacaan ayat pendek, dan kegiatan religius lainnya, diharapkan akan tercipta generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga berjiwa mulia dan bertakwa.

BACA JUGA:Bakti Sosial, SD IT Al Furqon Membangun Kecintaan dan Kepedulian Sosial Sejak Dini Siswanya

BACA JUGA:Padukan Pasar Murah dengan Ramadan Sale, Kerja Sama Dinas Perdagangan dan Dekranasda Sumsel

Sebanyak 509 anak dari kelas 1 hingga 6 turut serta dalam Pesantren Ramadhan ini, mengikuti jadwal yang telah ditetapkan.

Ini sejalan dengan visi misi sekolah untuk mencetak siswa yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan memiliki profil pelajar Pancasila yang kokoh.

Hal ini juga merupakan wujud dari tujuan kurikulum merdeka yang diusung oleh sekolah.

Menyadari pentingnya menjaga momentum kebaikan, guru-guru PAI seperti Kiki Purnamasari, S.Pdi, dan Evi Juliana, S.Pd, Gr memberikan pesan kepada siswa agar tetap meningkatkan amalan wajib dan sunah tidak hanya selama bulan Ramadhan, tetapi juga setelahnya.

Membaca Al-Quran, bersedekah, sholat sunah, dan amalan-amalan lainnya menjadi poin penting yang disampaikan untuk dijadikan prinsip hidup sehari-hari.

Dengan semangat yang menggebu-gebu, Pesantren Ramadhan di SD Negeri 189 Palembang menjadi bukti nyata komitmen dalam memperkuat iman dan karakter peserta didik, menjadikan mereka generasi yang tak hanya cerdas intelektual, tetapi juga berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur.