Satu Butir Telur Mampu Turunkan Resiko Stroke, Ini Penjelasannya

MANFAAT TELUR: Ternyata telur bisa menurunkan resiko stroke--

SUMATERAEKSPRES.ID - Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 milik Kementerian Kesehatan, jumlah penderita  stroke di Indonesia mencapai lebih dari dua juta jiwa. Penyakit ini ternyata bisa dicegah. Salah satunya  perubahan pola makan sederhana yakni rutin makan satu butir telur setiap hari.

Pola makan merupakan penentu kadar kolesterol LDL dalam tubuh. Karenanya masyarakat dihimbau untuk menjaga pola makan yang sehat dan seimbang. American Heart Association merekomendasikan masyarakat untuk mengonsumsi tidak lebih dari 300 mg kolesterol setiap hari untuk meminimalisir risiko penyakit jantung.

BACA JUGA:Begini Cara Jaga Kesehatan Jantung dan Bebas Stroke. Dijamin Ampuh !

BACA JUGA:Mengkonsumsi Telur Ayam Setengah Matang, Dapat Menurunkan Risiko Serangan Jantung dan Stroke, Benarkah?

Sebuah penelitian di Amerika Serikat mengumpulkan dan mengulas beberapa penelitian dari tahun 1982 hingga tahun 2015 yang melibatkan sebanyak lebih dari 275.000 partisipan dari berbagai negara. Kebanyakan studi yang diulas menguji kaitan antara jumlah konsumsi telur dengan risiko terjadinya penyakit jantung maupun stroke.

Penelitian tersebut menemukan  orang yang mengonsumsi satu butir telur setiap hari mengalami penurunan risiko penyakit stroke hingga 12 persen dibandingkan orang yang hanya mengonsumsi kurang dari dua butir telur per minggu.

BACA JUGA:Awas, Bahaya Stroke Saat Bangun Tidur, Ini Tanda-Tandanya!

BACA JUGA:RSMH Buka MCU Stroke Paripurna, Terbanyak Pasien Usia Produktif

Penurunan risiko kejadian stroke ini berpengaruh terhadap kedua jenis stroke yaitu stroke iskemik dan stroke hemoragik. Namun, peneliti tidak menemukan adanya hubungan yang bermakna antara jumlah konsumsi telur dengan risiko penyakit jantung.

Telur ayam merupakan salah satu makanan yang mengandung kolesterol tinggi, terutama di bagian kuningnya. Satu buah kuning telur mengandung hampir 186 mg kolesterol, sementara batas konsumsi kolesterol harian yang dianjurkan adalah 300 mg.

Terlebih, kuning telur mengandung fosfatidilkolin yang kemudian akan diubah tubuh menjadi sebuah senyawa yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, atau kematian. Namun di sisi lain, telur juga mengandung banyak nutrisi lainnya, seperti mineral, protein, dan asam lemak tak jenuh yang dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

BACA JUGA:120 Ribu Sel Mati dalam 1 Jam. Stroke Penyebab Kematian Nomor 3. Agar Terhindar, Lakukan Ini

BACA JUGA:Catat, Segini Tensi Ideal agar Terhindar dari Stroke Pendarahan

Telur juga mengandung antioksidan yang dapat mengurangi stres oksidatif dan peradangan, serta mengandung vitamin A, D, dan E. Vitamin E telah diketahui dapat menurunkan risiko terjadinya serangan jantung dan mencegah penggumpalan darah di pembuluh arteri.

Meski telur termasuk tinggi kolesterol perlu diingat sebenarnya lemak jenuh jauh lebih berperan besar terhadap peningkatan kadar kolesterol dalam tubuh. Anda juga dianjurkan  membatasi asupan telur dalam sehari. 

Konsumsi dua buah telur saja sudah melebihi batas anjuran, belum lagi kolesterol yang kita dapat dari makanan lain. Seimbangi pula konsumsi telur Anda dengan makanan sehat lainnya, seperti sayur dan buah-buahan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan