Generasi Emas Timnas Inggris, Bisa Ngak Juara Piala Eropa 2024?
Striker muda timnas Inggris, Antony Gordon optimis dengan skuat timnas Inggris saat ini yang diperkuat rata-rata pemain muda dan masuk dalam generasi emas timnas Inggris --
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Timnas Inggris punya masa depan cerah pada turnamen Piala Eropa 2024. pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate punya generasi emas dan banyak diperkuat pemain muda nan elit dari berbagai posisi. Sebut saja Phil Foden, Cole Palmer, Antony Gordon, Marcus Rashford, Declan Rice, Buyako Saka dan lainnya. Rata-rata usia para pemain timnas Inggris dibawah usia 25 tahun.
Antony Gordon yang masih berusia 23 tahun diharapkan menjadi penerus pemain masa depan timnas Inggris. “Ada keseimbangan antara pemain muda dengan pemain senior di Timnas Inggris saat ini. Kondisi ini cukup bagus,” ucap Antony Gordon.
“Rata-rata usia pemain timnas Inggris dibawah 25 tahun tapi permainan mereka seperti usia 30 tahun. Ini sangat jelas bagi kami untuk terus berkembang dan meraih kemenangan. semua pemain bermain dengan level tertinggi dan sangat konsisten,” lanjut Gordon.
Tak heran jika timnas Inggris sangat difavoritkan menjadi kandidat juara pada Piala Eropa 2024 di Jerman nanti. “Kami memang sangat diunggulkan untuk menjadi juara tapi bukan berarti kami dengan mudah meraihnya. Butuh kerja sama tim untuk mewujudkan impian tersebut,” tegasnya.
BACA JUGA:M?ayoritas Pemain Inginkan Southgate Bertahan Hingga Piala Dunia 2026
BACA JUGA:Alexander-Arnold tak Sabar ke Old Trafford
Sementara itu pelatih timna Inggris, Gareth Southgate tak akan mentoleransi pemain yang indipsliner. Pelatih berusia 52 tahun itu memberikan warning keras khususnya kepada Marcus Rashford.
Striker Manchester United itu harus bekerja keras jika ingin masuk skuat utama The Three Lions. Produktivitas penyerang 26 tahun ini hanya mampu mencetak 7 gol bersama Manchester United musim ini.
Jumlah gol Rashford terpaut jauh dengan striker Cole Palmer. Penyerang milik Chelsea ini membukukan 11 gol. Begitu juga dengan Phil Foden. Striker Manchester City ini juga telah mengemas 11 gol.
Mantan pemain Manchester City ini memang cukup menjanjikan. Dengan usia yang terbilang sangat muda berusia 21 tahun, Cole Palmer bisa saja akan menjadi pilihan utama Southgate jika terus tampil konsisten.
Sedangkan Anthony Gordon merupakan penyerang debutan yang baru dipanggil oleh Southgate. Pemain asal Newcastle United berusia 23 tahun ini memang mencuri perhatian penggemar sepak bola Inggris karena mampu mencetak 9 gol musim ini.
Gareth Southgate bakal melihat persaingan lini depan timnas Inggris pada saat ujicoba menghadapi Brasil dan Belgia.
“Marcus Rashford harus bersaing dengan Gordon, Palmer dan Foden. Jadi kami memang butuh persaingan untuk mendapatkan satu tempat di lini depan. Apapun yang terjadi di klub masing-masing tidak menjadi masalah dan kini saatnya mereka bisa membuat sejarah bagi Inggris,” ucap Gareth Southgate.
“Kami terus memantau segala sesuatu dari setiap pemain dan kami tidak akan melewatkannya sedikitpun. Saya tidak bilang kebiasan di luar lapangan tidak relevan di lapangan. Namun hal yang penting harus tetap fokus terhadap penampilan di lapangan dan bersaing dengan lainnya,” tegas Southgate.
Untuk Anthony Gordon yang baru pertama kali di panggil memang baru berhasil menembus skuat utama Newcastle United musim ini. di bawah pelatih Eddie Howe, Gordon mampu bersaing dengan barisan depan The Toon Army julukan Newcastle United.
Selain itu masih ada nama Jarrod Bowen. Striker Aston Villa ini sangat sensasional musim ini. pemain berusia 27 tahun ini telah mencetak 18 gol di Liga Premier Inggris musim ini. Bowen juga berhasil membawa The Villans sebutan Aston Villa mengalahkan Freiburg dengan skor 5-0.
“Kedua pemain ini sangat bagus. Gordon dan Bowen mereka telah mampu mencetak gol secara reguler bersama timnya. Mereka juga punya pertahanan yang bagus dan bekerja keras. Ini sungguh menjadi pilihan yang bagus di skuat utama timnas Inggris,” tambah Southgate.
Meski demikian Gareth Southgate tidak memberikan jaminan kepada seluruh pemain yang akan menjadi skuat utama timnya. “Saya tidak bisa memberikan garansi kepada setiap pemain. Kita tahu Rashford bisa saja membawa kita yakin atas penampilannya hingga akhir musim nanti,” lanjutnya.
BACA JUGA:Madrid Manfaatkan Situasi Dekati Alexander-Arnold
BACA JUGA:Egy Buka Asa Indonesia Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Kemudian Southgate juga menilai penampilan Anthony Gordon yang berjuang hingga akhir kompetisi bersama Newcastle. Sebelumnya mantan pemain Everton ini mengalami cedera lutut.
“Saya sangat menyukai Gordon saat masih bersama Everton. Saya suka bagaimana dirinya bersaing, dia sangat agresif, cepat dan bisa bersaing dengan bek lawan dan yang lebih pentng adalah dia konsisten mencetak gol,” ungkapnya.
Southgate juga tidak terlalu konsentrasi penuh terhadap intensitas persaingan juara Liga Premier League. Itu akan mempengaruhi dampak negative dan keharmonisan skuatnya nanti jika terus dibanding-bandingkan dengan yang lain. (*)