Sudah Petakan 45 Titik Rawan Macet, Ditlantas Prediksi Arus Mudik Lebaran Meningkat
MACET: Kemacetan lalu lintas di Jl Kol H Barlian dipengaruhi aktivitas Pasar Km 5 Palembang.-Foto : KRIS SAMIAJI/SUMEKS -
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Persiapan menyambut mudik Lebaran Idulfitri terus dilakukan. Polda Sumsel melalui jajaran Ditlantas telah memetakan titik-titik rawan kemacetan yang tersebar di kabupaten/kota.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sumsel, Kombes Pol M Pratama Adhyasastra SIK SH sebanyak 45 titik rawan macet itu harus diantisipasi saat arus mudik dan arus balik Lebaran.
Menurutnya, titik kemacetan tersebut diantaranya di wilayah Palembang, Banyuasin dan Musi Banyuasin. “Palembang seperti di sekitar tempat keramaian, mal dan tempat wisata. Kalau di Muba seperti di Bayung Lencir, Sungai Lilin. Di Banyuasin di wilayah Betung,” bebernya.
Jajarannya juga memperhatikan keamanan jalan tol yang jumlah penggunanya diperkirakan akan meningkat saat mudik Lebaran. “Karena jalan tol masih ada perbaikan, jadi perlu juga diperhatikan,” imbuh Kombes Pol M Pratama.
BACA JUGA:Maskapai Jangan Naikkan Harga, Di Momen Mudik Lebaran
BACA JUGA:Sediakan Bus-KA untuk Mudik Gratis, Bisa Daftar di Dishub Sumsel dan BSB
Terkait personel, Ditlantas menyiapkan dua pertiga kekuatan yang ada dalam Operasi Ketupat. Ini merupakan salah satu operasi terbesar instansi kepolisian. "Kita akan rapat 25 Maret nanti di pusat bersama lintas sektoral baik kepolisian, lembaga dan stakholder terkait guna membahas persiapan mudik Lebaran tahun ini,” jelasnya.
Setelah itu, akan ada rapat yang sama di wilayah masing-masing yang dipimpin Kapolda, Pangdam dan Gubernur. "Selain titik rawan macet, kita juga sudah memetakan beberapa lokasi rawan kecelakaan dan rawan pelanggaran di wilayah hukum Polda Sumsel," ujar Dirlantas.
Dia menggambarkan, tahun lalu (2023), ada 85 pos yang didirikan dalam Operasi Ketupat Musi. Terdiri dari pos pelayanan, pos pengamanan dan pos terpadu. Khusus pos terpadu ini adalah pos yang didirikan di tempat-tempat sarana transportasi umum. Seperti pelabuhan, bandara, terminal, dan stasiun kereta api.
"Kita buat pos terpadu itu untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sedangkan pos pelayanan tentunya di semua jalur yang akan dilewati pemudik, begitu juga pos pengamanan," ungkapnya.
BACA JUGA:RESMI! Pemerintah Terbitkan SKB Pengaturan Lalu Lintas Mudik Lebaran, Ini Data Lengkapnya
Untuk tahun ini, ada kemungkinan jumlah pos yang dirikan lebih banyak. “Kami akan menghimpun kembali jumlah (pos) dari wilayah-wilayah.
Sebagai contoh saja, mungkin sekarang terminal sudah bertambah jumlahnya," kata Kombes Pol M Pratama.