PLN Tanam Ribuan Mangrove
MANGROVE: Manajemen PLN bersama Kemenkomarvest, KLHK, dan Pemprov NTT menanam 1.000 pohon mangrove. -ist-
JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - PT PLN (Persero) bersinergi dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar aksi penanaman 1.000 pohon mangrove dalam peringatan Hari Bakti Rimbawan ke-41 di Desa Tanah Merah, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.
Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kemenkomarvest, Nani Hendiarti mendukung stakeholder yang turut berkontribusi dalam rehabilitasi mangrove sebagai bagian pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan yang berkelanjutan.
“Hari ini kita peringati Hari Bakti Rimbawan ke-41 bersamaan launching program TJSL atau CSR tahun 2024. Hari ini bukan hanya secara seremonial, melainkan bentuk komitmen kita dengan bentuk penanaman mangrove atau rehabilitasi mangrove,” kata Nani.
BACA JUGA:Subsidi Listrik ke PLN Rp75.83 T, Negara Hadir Sediakan Listrik Terjangkau
BACA JUGA:Lapor PLN! Warga Keluhkan Listrik Padam Berulang di Gunung Ibul Prabumulih
PJ Gubernur NTT, Ayodhia GL Kalake menyebut kontribusi Kementerian maupun lembaga, BUMN dan Badan Usaha Milik Swasta berperan penting dalam pengembangan hutan mangrove di wilayahnya.
Ayodhia menyampaikan Pemerintah Provinsi NTT terus berupaya merehabilitasi hutan mangrove dengan mengembangkan skema Integrated Area Development atau Pembangunan Wilayah Terpadu.
“Kami apresiasi dan berterima kasih kepada Kemenko Marvest serta Kementerian dan lembaga terkait lainnya, BUMN dan Badan Usaha Milik Swasta yang telah memilih NTT sebagai tempat pencanangan Program Rehabilitasi Mangrove Nasional.
BACA JUGA:Ribuan Produk UMK Binaan PLN Terjual, Catat Kenaikan 10 Persen di INACRAFT 2024
BACA JUGA:PLN Sukses Operasikan PLTS 10 MW, Tunjukkan IKN Dilayani Energi Bersih
Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibillity (CSR),” kata Ayodhia.
Rasa syukur juga disampaikan Ketua Kelompok Tani Desa Tanah Merah, Joni Jeheskiel Messakh atas kegiatan penanaman mangrove di desanya tersebut.
Kegiatan rehabilitasi Mangrove ini sangat bermanfaat bagi keberlangsungan lingkungan warga setempat.
"Kami terus melakukan penanaman mangrove di desa kami. Tak hanya untuk menahan abrasi, penghasilan kami juga dari mangrove ini.