Manfaatkan Waktu Luang, Senang Lihat Tanaman Subur

MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID –  Ada rasa senang dan bahagia melihat tanaman cabai yang ditanam dihalaman rumahnya tumbuh subur. Meski belum memberikan hasil.  Inilah yang dirasakan Suprihartin, warga Kecamatan Nibung, Muratara. 

Sejumlah bibit tanaman  seperti cabai, tomat dan kangkung ditanamnya dihalaman rumahnya.  Tanaman ini ditanam di halaman samping rumahnya. ‘’Tanaman ini kita tanam dengan baik, kita berikan pupuk kandang agar bisa tumbuh subur,’’ ujarnya.

Dikatakan, menanam sendiri tanaman akan memberikan motivasi warga untuk bisa mandiri. Selain itu, bisa menjadikan halaman rumah sebagai peluang ekonomi. ‘’Memang selama ini halaman rumah kita tak termanfaatkan, dibiarkan kosong dan ditumbuhi rumput liar. Sesekali ada tanaman hias saja,’’ katanya.

Adanya bantuan bibit pemerintah dalam program GSMP ini membuat warga semangat memanfaatkan lahan. ‘’Memang untuk saat ini kita belum bisa merasakan, tetapi saat panen tiba ada akan rasa bahagia bisa menikmati jerih payah menanam sendiri,’’ ujarnya. 

BACA JUGA:Tanam Cabai dan Sayur Mayur

BACA JUGA:TP PKK Pusatkan Gerakan Tanam Cabai di Kabupaten Bogor

Suprihatin merupakan salah satu warga penerima bantuan GSMP. Dia menerima berbagai bibit sayuran. "Kami masyarakat bawah sangat senang karena ada perhatian khusus dari Pemerintah walau sedikit bantuan bibitnya, tapi yang penting bisa bermanfaat," tegasnya.

Dikatakannya, dengan memanfaatkan lahan pekarangan menjadi lebih menghasilkan akan memberikan dampak positif bagi keluarganya. ‘’Yang jelas, saat ini saya bisa memanfaatkan waktu luang untuk memelihara tanaman, bisa dengan menyiram tanaman, memberi pupuk atau membersihkannya dari rumput liar,’’ ujarnya.

Tak hanya itu, lanjutnya, dirinya mengaku senang melihat suasana halaman rumah. Lebih hijau dan teduh. ‘’Tanaman ini akan saya rawat agar bisa memberikan hasil. Jika panen tentunya bisa untuk konsumsi sendiri. Jika panenan banyak tentu kita bisa berbagi dengan tetangga. Hal ini akan menambah silahturahmi antar tetangga,’’ katanya. (zul)