Warga Desa Surup Alami Sesak Nafas, Sumur Gas Pertamina Adera Bocor

MASKER: Dinkes PALI menyalurkan bantuan masker kepada warga Dusun 5 Desa Curup sudah banyak yang mengeluhkan sesak napas. serta melakukan pemeriksaan terhadap kesehatan warga setempat.-foto : heru/sumeks-

PALI, SUMATERAEKSPRES.ID - Adanya sumur gas milik Pertamina Adera yang bocor dan menimbulkan kebisingan serta bau menyengat yang mengancam kesehatan warga, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten PALI langsung turun ke lokasi membagikan masker kepada warga terdampak. 

Lokasi sumur gas yang bocor memang berada di seberang Sungai Lematang, Desa Curup Kecamatan Tanah Abang, PALI, namun dampaknya sangat terasa oleh warga Dusun 5 Desa Curup. 

Dinkes PALI dalam hal ini melalui Puskesmas Tanah Abang selain membagikan masker juga membagikan vitamin untuk warga. "Warga Dusun 5 Desa Curup sudah banyak yang mengeluhkan sesak napas. Maka dari itu kami turun ke lokasi membagikan masker dan melakukan pemeriksaan terhadap kesehatan warga," ungkap Plt Kepala Dinkes PALI Birman Alamsyah melalui Kepala Puskesmas Tanah Abang, dr Muhtazirin.

Pada saat membagikan masker, dr Muhtazirin juga mengimbau warga agar jangan menghidupkan api. "Karena uap gas sangat menyengat kami himbau warga untuk sementara tidak menghidupkan api untuk hindari ledakan," imbaunya.

BACA JUGA:Ayo Daftar! Loker PT Pertamina Training and Consulting untuk 9 Posisi, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya

BACA JUGA:Loker PT Pertamina, PLN hingga Bulog, Rekrutmen Bersama BUMN Dibuka Bagi Lulusan SMA dan S1, Catat Waktunya

Sementara itu, Kepala Desa Curup M Tisar menyampaikan apresiasinya terhadap kepedulian Pemerintah Kabupaten PALI melalui Dinkes yang sigap bantu warga. "Kami sangat berterima kasih atas bantuan dari Dinkes PALI. Kejadian sumur gas bocor sudah sejak hari Senin lalu," ucap Kades.

Kades menyayangkan lambannya penanganan oleh pihak Pertamina Adera dalam mengatasi masalah tersebut. "Pertamina lamban dan kurang peduli terhadap masyarakat yang terdampak. Meskipun sumur tersebut sudah lama tidak digunakan, namun aset itu milik Pertamina yang seharusnya bertanggung jawab," pungkasnya. (ebi)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan