Pedagang Kembang Tahu Ini Bawa Pulang Rp.400 Ribu/hari

Reporter: Dudun |

Editor: Edi Sumeks |

Minggu , 17 Mar 2024 - 19:27

LARIS: Edi, penjual kembang tahu di kawasan Jl POM IX mampu menjual hingga 80 porsi per hari selama Ramadan.-foto : dudun/sumeks-

Palembang, SUMATERAEKSPRES.ID - Salah satu jajanan yang ramai diburu saat ramadan ini adalah es kembang tahu.

Hal ini diakui Edi (60), warga setia Sekip Palembang. Pria bertubuh mungil ini sudah berjualan kembang tahu selama 25 tahun di depan DPRD Sumsel.

Pria yang memiliki tiga orang anak ini mengaku tetap berjualan di bulan puasa."Alhamdulillah masih banyak yang beli es kembang tahu untuk pembuka puasa,"katanya kepada Sumatera Ekspres.

Di bulan puasa ini ia mengaku menggelar dagangan agak sore. Dan kebanyakan pembeli memilih untuk membungkus jajanan untuk dibawa pulang sebagai teman berbuka puasa.

Usaha kecil ini mulai ditekuninya sejak tahun 1998. Ia menjajakan dagangannya di tepi jalan yang strategis.

Meski demikian, tantangan tidak pernah lepas dari kesehariannya. Berharap terik matahari yang dapat membantu menggerakkan dagangannya hingga 80 mangkok es terjual. Sebaliknya ketika hujan turun, Edi harus bersiap kurang laku. Cuaca yang tidak bersahabat membuat dagangannya merosot dan pemasukan pu jadi seret.

"Alhamdulillah, setiap hari bisa mendapatkan penghasilan antara Rp 350 hingga Rp 400 ribu. Kuncinya, konsisten dan keuletan. Sebaliknya jika hujan turun maka saya bakalan KO," kata Edi dengan senyuman kecil.

Sosok asli Jirak, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir ini mengaku tidak kenal lelah demi memenuhi nafkah bagi keluarganya.(iol/lia)

pedagang kembang tahu ini bawa pulang rp.400 ribu/hari                            palembang, sumateraekspres.id - salah satu jajanan yang ramai diburu saat ramadan ini adalah es kembang tahu.
hal ini diakui edi (60), warga setia sekip palembang. pria bertubuh mungil ini sudah berjualan kembang tahu selama  25 tahun  di depan dprd sumsel.
pria yang memiliki tiga orang anak ini mengaku tetap berjualan di bulan puasa."alhamdulillah masih banyak yang beli es kembang tahu untuk pembuka puasa,"katanya kepada sumatera ekspres.
di bulan puasa ini ia mengaku menggelar dagangan agak sore. dan kebanyakan pembeli memilih untuk membungkus jajanan untuk dibawa pulang sebagai teman berbuka puasa.
usaha kecil ini mulai ditekuninya sejak tahun 1998. ia menjajakan dagangannya di tepi jalan yang strategis.
baca juga:mui imbau umat muslim boikot produk terafiliasi israel di ramadan ini
baca juga:ini 5 manfaat berpuasa ramadan bagi perkembangan anak
meski demikian, tantangan tidak pernah lepas dari kesehariannya. berharap terik matahari yang dapat membantu menggerakkan dagangannya hingga 80 mangkok es terjual. sebaliknya ketika hujan turun, edi harus bersiap kurang laku. cuaca yang tidak bersahabat membuat dagangannya merosot dan pemasukan pu jadi seret.
"alhamdulillah, setiap hari bisa mendapatkan penghasilan antara rp 350 hingga rp 400 ribu. kuncinya, konsisten dan keuletan. sebaliknya jika hujan turun maka saya bakalan ko," kata edi dengan senyuman kecil.
sosok asli jirak, kabupaten penukal abab lematang ilir ini  mengaku tidak kenal lelah demi memenuhi nafkah bagi keluarganya.(iol/lia)

Tag

Share