Ternyata Gunung Bisa Menangis, Ini Kisahnya
--
SUMATERAEKSPRES.ID - Apakah ada yang pernah mendengar benda mati menangis? Ajaib sekali ‘kan. Salah seorang sahabat Rasulullah pernah mendengar gunung menangis lho. Tidak hanya itu, dia juga mengalami tiga kejadian aneh sekaligus. Apa saja? Ikuti kisahnya.
Uqail bin Abi Thalib adalah sahabat Rasulullah sekaligus sepupunya. Pada suatu hari, Uqail sedang dalam perjalanan bersama Rasulullah SAW. Saat itu Rasulullah ingin buang air besar, namun tak ada penghalang.
BACA JUGA:Inilah 13 Amalan Ala Rasulullah SAW yang dilaksanakan selama Ramadan
BACA JUGA:Ini Waktu Sahur ala Rasulullah SAW
Rasulullah bersabda pada Uqail, ‘’Hai Uqail, teruslah engkau berjalan ke arah pohon itu dan katakan kepada pohon-pohon itu bahwa Rasulullah bersabda agar mereka semua datang kepadaku untuk menjadi dinding bagiku, karena Rasulullah akan buang air besar dan berwudhu.”
Dengan terheran-heran Uqail mengikuti perintah Rasulullah dan berbicara kepada pohon-pohon tersebut. Ajaib, seketika itu juga pohon-pohon berjalan menuju Rasulullah dan menutupi Rasulullah. Setelah Rasulullah selesai dengan hajatnya, pohon-pohon itu pun kembali ke tempat semula.
BACA JUGA:8 Tips Puasa Ramadan Sehat Ala Rasulullah
BACA JUGA:Niat Keramas Sebelum Puasa Ramadhan dan Doa Mandi Sesuai Sunnah Rasulullah , Yuk Baca!
Uqail dan Rasulullah kembali melanjutkan perjalanan. Kemudian mereka merasa haus, namun perbekalan air sudah habis. Uqail mencari air ke mana-mana tapi tidak berhasil menemukannya. Rasulullah lantas berkata kepada Uqail, “ Hai Uqail, naiklah engkau ke gunung itu, sampaikan salamku kepadanya dan katakanlah jika padamu ada air, berilah aku minum.”
Dengan terheran-heran Uqail mendaki gunung dan melakukan apa yang diperintahkan Rasulullah. “Hai gunung, aku disuruh oleh Rasulullah untuk meminta air kepadamu,” kata Uqail. Sekonyong-konyong terdengar suara dari gunung.
BACA JUGA:Subhanallah, Ini Manfaat Luar Biasa dari Menutup Bejana yang Dianjurkan Rasulullah SAW
BACA JUGA:7 Amalan Sebelum Tidur Ala Rasulullah SAW
‘’Katakanlah kepada Rasulullah, aku tidak punya air lagi, sebab aku terus menangis karena takut menjadi bahan bakar api neraka. Aku menangis sejak Allah menurunkan ayat.’’
Uqail kaget mendengarnya. Baru kali ini ia mendengar gunung yang menangis. Peristiwa itu sungguh ajaib.
Tidak hanya itu, Uqail lalu mengalami peristiwa ajaib ketiga. Ketika sedang berjalan, tiba-tiba seekor unta menghampiri Rasulullah. Unta itu berbicara ‘’Ya Rasulullah, aku minta perlindungan darimu.” Uqail heran melihatnya. Belum hilang kagetnya, tiba-tiba datang seorang Arab Badui menghunus pedang.
BACA JUGA:Makanan Jatuh, Bolehkah Dimakan? Ini yang Diajarkan Rasulullah
Rasulullah bertanya,” Apa yang engkau lakukan terhadap unta ini?” “ Wahai Rasulullah, aku telah membeli unta ini dengan harga yang mahal, tetapi ia tidak mau taat dan tidak mau jinak. Karena itu, unta ini akan kusembelih saja dan kumanfaatkan dagingnya,” jawab orang Arab Badui itu.
Rasulullah kemudian bertanya kepada unta, ‘’Mengapa engkau tidak patuh kepadanya?”
Unta itu berbicara lagi,” Wahai Rasululah, sungguh aku tidak mendurhakai perintahnya untuk bekerja, akan tetapi aku mendurhakainya karena perbuatannya buruk, karena kabilah yang ia termasuk di dalamnya, semuanya tidur dan meninggalkan salat Isya. Kalau kiranya ia mau berjanji kepada engkau akan mengerjakan saat Isya, aku berjanji tidak akan mendurhakainya lagi. Aku takut kalau Allah menurunkan siksa-Nya kepada mereka, Aku juga terkena siksa itu karena berada di antara mereka .”