Bobot Nilai Ujian Akhir 40 Persen, Terhadap Nilai Ijazah

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Ujian sumatif akhir (dulu ujian akhir semester/UAS) jenjang secara tertulis berlangsung pada 18-26 Maret 2024 untuk kelas XII SMA negeri/swasta. Hal ini merujuk Permendikbudristek No 21/2022 tentang standar penilaian pendidikan anak usia dini, jenjang, dan asesmen Kurikulum Merdeka, panduan pembelajaran, dan asesmen Kurikulum Merdeka. 

Plh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumsel, Drs H Sutoko MSi mengatakan bentuk soal ujian pilihan ganda, yakni hanya satu jawaban benar 70 persen, pilihan ganda kompleks (lebih dari 1 jawaban benar) dengan proporsi 30 persen, kemudian soal uraian. 

"Lalu kelompok mata pelajaran eksakta, 35 pilihan ganda dan 5 uraian. Kelompok mata pelajaran non eksakta 40 pilihan ganda dan 5 uraian. Pilihan ganda dengan 5 option (a, b, c, d, dan e), serta bobot penskoran pilihan ganda 80 persen uraian 20 persen," jelasnya.

Dijelaskan, ruang lingkup materi ujian sumatif yaitu materi-materi pelajaran (tujuan pembelajaran/TP atau kompetensi dasar/KD) yang diajarkan pada kelas XII semester ganjil dan genap. “Prosedur penyusunan naskah soal harus mengikuti langkah-langkah menyusun kisi-kisi soal, menyusun soal pada kartu soal, melaksanakan analisis kualitatif telaah butir soal dan merakit naskah soal, kemudian menyusun pedoman penskoran. Semua prosedur itu dilaksanakan guru mata pelajaran di sekolah masing-masing atau sub rayon,” tuturnya.  

BACA JUGA:Acuan Ujian Akhir Sekolah

BACA JUGA:Panduan Mahasiswa Semester Akhir untuk Menyelesaikan Studi dengan Mulus

Penyusunan naskah soal ujian dilaksanakan satuan pendidikan penyelenggara atau sub rayon, yang pengaturannya diserahkan kepada MKKS dan KIS Kabupaten/Kota dan/atau ketua dan anggota masing-masing sub rayon. “Pengawas ujian sumatif akhir jenjang dapat berlangsung secara silang dalam sub rayon (SMA negeri dan swasta), yang pengaturannya diserahkan kepada MKKS dan K3S SMA Kabupaten/Kota,” tegasnya.  

Nilai akhir ujian sumatif menjadi bagian dari nilai ijazah dengan bobot 40 persen. Sementara Kepala SMA Negeri 18 Palembang, H Heru Supeno SPd MSi mengatakan total siswa kelas XII-nya ada 153 laki-laki dan 246 perempuan. "Terdiri dari jurusan IPA dan IPS," terangnya seraya mengatakan pelaksanaan serentak setiap sekolah negeri dan swasta. (nni/fad)