Harga Telur di Kandang Sudah Rp26,5 Ribu/Kg, Bahan Pokok Merangkak Naik Sepekan Terakhir

Reporter: Ardila |

Editor: Mario |

Minggu , 10 Mar 2024 - 19:53

PADATI PASAR: Masyarakat memadati Pasar Km 5 berbelanja kebutuhan pokok untuk menyambut bulan Ramadan 2024, kemarin. Kondisi ini pun mengerek sejumlah harga bahan pokok. -kris-

“Naik turun harga pangan tidak bisa dipastikan, namun stok pangan hingga Lebaran insya Allah aman. Tidak perlu khawatir,” tegasnya.

Ketua Asosiasi Masyarakat Perunggasan Sumsel, Ismaidi, menyebut pihaknya menyerap telur ayam dari peternak lokal di Sumsel.

Ketersediaan dipastikan aman. Menurutnya, sumber utama komoditas tersebut didominasi dari Kabupaten Banyuasin.

“Telur ayam hingga akhir Ramadan nanti insya Allah aman. Stok kita murni dari peternak lokal Sumsel, sebanyak 90 persen dari Banyuasin,” ungkapnya.

Mengenai harga, ia menyebut kecil kemungkinan harga telur naik setidaknya hingga Hari Raya Idulfitri. Hingga kini, lanjutnya, harga di kandang masih stabil di angka Rp26,5 ribu per kg.

“Insya Allah harganya stabil karena daya beli masyarakat sejauh ini menurun,” tutupnya. (yun/fad)

harga telur di kandang sudah  rp26,5 ribu/kg, bahan pokok merangkak naik sepekan terakhir                            palembang, sumateraekspres.id - di momen ramadan ini, harga kebutuhan pokok masih terus meningkat.
pantauan di pasar tradisional km 5 kota palembang, harga daging ayam ras mencapai kisaran rp39.000-rp40.000  per kilogram untuk ukuran kecil, sedangkan ukuran besar rp45 ribu per kg. 
hana, salah satu penjual daging ayam mengatakan kenaikan harga terjadi sejak beberapa hari terakhir. “iya (naik), sudah tiga hari ini.
sebelumnya hanya kisaran rp33.000 per kilogram sampai rp35.000 per dan sekarang sampai rp40 ribu kilogram,” katanya, kemarin.
baca juga:pasar murah sembako di kayuagung: antrean panjang dan harga terjangkau, begini suasananya!
baca juga:bulog siapkan skema stabilitas harga, jelang ramadan naiknya harga sembako 
ia mengaku pembelian konsumen pun sudah ada peningkatan, mungkin untuk persiapan puasa pertama. “iya meningkat, makanya harga naik,” papar dia.
penjual telur ayam di pasar km 5 kota palembang, ria mengatakan harga telur ayam juga merangkak naik sepekan terakhir. kenaikannya sekitar rp5.000-6.000 per kilogram.
biasanya dijual seharga rp23.000-rp24.000 per kilogram, sekarang menjadi rp29.000 per kilogram. “sudah semingguan naik, tapi harga rp29.000 per kilogram dua hari ini,” ujarnya.
baca juga:pastikan stok sembako aman jelang ramadhan
baca juga:iwapi lahat gelar pasar murah, jelang ramadan
kepala dinas ketahanan pangan dan peternakan (dkpp) sumsel, ruzuan effendi  menegaskan harga pangan di sumsel cukup stabil selama sepekan ke belakang.
“sejauh pantauan kami, tidak ada kenaikan harga lagi menjelang ramadan. minggu lalu memang ada kenaikan rp2-3 ribu, tapi seminggu ini stabil,” ujarnya.
mengenai kemungkinan harga naik jelang lebaran, dia menyebut hal itu tidak dapat diprediksi. namun masyarakat tak perlu khawatir karena pihaknya memastikan stok bahan pangan aman.
“naik turun harga pangan tidak bisa dipastikan, namun stok pangan hingga lebaran insya allah aman. tidak perlu khawatir,” tegasnya. 
ketua asosiasi masyarakat perunggasan sumsel, ismaidi, menyebut pihaknya menyerap telur ayam dari peternak lokal di sumsel.
ketersediaan dipastikan aman. menurutnya, sumber utama komoditas tersebut didominasi dari kabupaten banyuasin.
“telur ayam hingga akhir ramadan nanti insya allah aman. stok kita murni dari peternak lokal sumsel, sebanyak 90 persen dari banyuasin,” ungkapnya.
mengenai harga, ia menyebut kecil kemungkinan harga telur naik setidaknya hingga hari raya idulfitri. hingga kini, lanjutnya, harga di kandang masih stabil di angka rp26,5 ribu per kg.
“insya allah harganya stabil karena daya beli masyarakat sejauh ini menurun,” tutupnya. (yun/fad)