Ternyata! Begini Kronologis Puluhan Pengrajin Emas Diduga Ditipu Pemilik Toko Emas
Ternyata! Begini Kronologis Puluhan Pengrajin Emas Diduga Ditipu Pemilik Toko Emas-Foto: Facebook -
OGAN ILIR, SUMATERAEKSPRES.ID - Puluhan pengrajin emas yang tinggal di Kelurahan Tanjung Batu, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, harus menelan pil pahit karena diduga ditipu oleh salah-satu oknum pemilik toko emas yang ada di tempat tinggalnya, Tanjung Batu Ogan Ilir.
Total kerugian pun cukup fantastis, mencapai lebih-kurang Rp5 miliaran lebih dari puluhan korban dimana rata-rata berprofesi sebagai tukang emas alias pengrajin perhiasan emas.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kejadian apes yang dialami para korban tersebut, berawal saat pelaku yang merupakan sepasang suami istri RS dan RZ tak ada lagi di tempat tinggalnya pada awal Februari 2024 lalu.
Tak hanya itu, toko emas milik pelaku yang beralamat di Tanjung Batu, OI pun sudah beberapa hari tutup.
BACA JUGA:VIRAL! Puluhan Pengrajin Emas Ditipu Pemilik Toko, Total Kerugian Miliaran Rupiah
BACA JUGA:Ziarah Kubro, Bukti Berkibarnya Islam di Tanah Sriwijaya
"Kami mulai curiga saat mereka sudah beberapa hari tidak ada di tempat dan toko nya tutup terus," sebut salah-satu korban, Sabtu, 9 Maret 2024.
Setelah lebih-kurang 3 hari pelaku tak berada di tempat, ternyata banyak pengrajin emas yang lain ikut resah.
"Karena kami sudah bertahun-tahun selalu membeli bahan untuk membuat perhiasan emas di toko nya (pelaku, red), dengan sistem setor uang dulu baru barang diterima," sambungnya.
Sistem tersebut, sudah dilakoni para korban bertahun-tahun. "Kalau saya sejak dari tahun 2021, selama ini aman-aman saja, tidak pernah macet," sebut salah-satu korban.
BACA JUGA:MTQ XXX: Kecamatan Indralaya Selatan Raih 76 Mendali Emas, Perak, dan Perunggu
BACA JUGA:Siapkan Generasi Emas lewat Wisuda Tahfidz
Sengaja menyetorkan uang terlebih dahulu, baru menerima bahan. Karena emas bahan tersebut harus dimasak dulu.
"Biasanya menunggu 3-10 hari dari menyetorkan uang, baru emasnya ada," bebernya.