Harga Daging Ayam-Telur Tak Terbendung, Permintaan Meningkat Jelang Puasa
HARGA NAIK: Harga daging ayam ras di Pasar Lemabang, Sabtu (9/3), mengalami kenaikan jelang bulan Ramadan. -FOTO: EVAN/SUMEKS-
“Itu sudah naik sejak lama, tapi sebelumnya lebih mahal Rp100 ribu/kg. Sampai puasa harga ini sepertinya masih bertahan," bebernya. Diakuinya, sejak kemarin memang sudah ramai konsumen berbelanja menyambut bulan Ramadan. Pasti H-1 lebih ramai lagi.
Stok banyak, tapi harga dari agen sudah mahal jelang momen puasa. Sebab ada peningkatan permintaan, sehingga harganya melambung tinggi. Yanto, penjual daging mengaku harga daging sapi saat ini Rp160 ribu/kg. Sehari ia memotong satu ekor sapi karena jelang Ramadan ada kenaikan permintaan. "Hari biasa jual Rp150 ribu/kg, sekarang harganya naik sedikit," imbuhnya.
Di Pasar Atas Baturaja juga sama, harga daging ayam Rp40 ribu/kg. "Tergantung juga kondisi daging dan ukurannya," sebut Eka, pedagang ayam,. Sedangkan harga daging sapi masih Rp140.000/kg. Lainnya, harga telur ayam Rp30.000/kg.
Susilawati, pedagang beras mengatakan harga beras Belitang OKUT ia jual Rp15.000/kg, khusus beras premium Rp16.000-Rp17.000/kg. Ada juga tomat yang naik dari Rp13.000/kg menjadi Rp16.000/kg.
Di Pasar Pulo Mas, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, sebagian bahan pokok mengalami kenaikan. Terpantau harga telur Rp55 ribu per karpet, daging Rp130 ribu per kilogram, beras Rp15 ribu per kilogram dan daging ayam Rp35 ribu per kilogram. Kenaikan ini biasa terjadi menjelang Ramadan.
Okta, Staf Fungsional Bidang Perdagangan Disperindag OKU mengatakan harga sembako yang umumnya naik saat Ramadan itu gula, karena permintaan meningkat.
“Untuk membantu masyarakat kita memasarkan beras murah, Pemkab OKU bekerja sama dengan Bulog OKU melaksanakan pasar murah seperti di wilayah Kecamatan Peninjauan pada Sabtu (9/3). Beras SPHP yang dijual ke masyarakat,” tuturnya.
Pj Wali Kota Palembang, Drs H Ratu Dewa MSi mengatakan pihaknya mengklaim terus memantau harga sembako di pasaran jelang puasa ini. "Pengendalian harga kita lakukan lewat operasi pasar murah. Beberapa item bahan pokok kita berikan subsidi," katanya. Ia pun menyebut komoditi yang harus diwaspadai jelang puasa ini seperti daging, beras, dan cabai.
"Ini harus kita pantau intensif di pasaran karena rentan naik harga," bebernya. Untuk stok pangan dan ketersediaan komoditi pokok, Bulog telah menyatakan siap stoknya menghadapi Ramadan dan Lebaran. "Ada jaminan dari Bulog, jadi jangan khawatir," pungkasnya.
Pj Bupati Empat Lawang, Fauzan Khoiri Denin menyebut pihaknya mendata harga sembako dan melakukam operasi pasar atau gerakan pasar murah. “Saya sudah memerintahkan Dinas Ketahanan Pangan melaksanakan operasi pasar murah. Insya Allah ada operasi pasar murah saat bulan puasa atau menjelang Lebaran," cetusnya.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perdagangan OKI, Iqbal menjelaskan, memang jelang Ramadan ada kenaikan harga sembako lantaran peningkatan permintaan dari konsumen. Tapi masih wajar, biasanya setelah masuk Ramadan harganya turun.
Untuk menekan inflasi dan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan Ramadan, pihaknya pun gelar pasar murah di beberapa titik. “Di pasar murah ada beras, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, cabai, gandum dan gula pasir,” cetusnya.
Di sisi lain, Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud mengeluarkan surat edaran jam kerja pegawai di lingkungan Pemkab Muba selama pelaksanaan Ramadan 1445 H. Ini mengacu Surat Edaran Nomor: B-800/432/BKPSDM/BKPSDM/2024, merujuk Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2023 tentang Hari Kerja dan Jam Kerja Instansi Pemerintah dan Pegawai ASN.
"Jadi pada bulan puasa, pegawai di lingkungkan Pemkab Muba masuk kerja pukul 08.00 WIB dan pulang kerja pukul 15.00 WIB hari Senin-Kamis," ungkap Kepala BKPSDM Muba, Drs Aidil Fitri MSi.
Sementara jam istirahat Senin-Kamis, lanjut Aidil, pukul 12.00-12.30 WIB. "Khusus hari Jumat masuk kerja pukul 08.00 WIB dan pulang kerja pukul 15.30 WIB, serta jam istirahat pukul 11.30 WIB-12.30 WIB," jelasnya.