IDAI Imbau Orang Tua Penuhi Kebutuhan Gizi Anak yang Berpuasa
GIZI: Pemenuhan gizi sangat penting bagi anak yang berlatih puasa. FOTO: Canva--
SUMATERAEKSPRES.ID-Orang tua wajib memperhatikan pemenuhan kebutuhan gizi anak yang berlatih menunaikan ibadah puasa pada bulan Ramadan.
"Anak-anak belum diwajibkan atau dipaksa berpuasa, tetapi boleh kalau latihan berpuasa. Dan yang terpenting asupan gizinya harus terpenuhi," kata Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Piprim Basarah Yanuarso mengutip antara.
Lebih lanjut ia mengatakan, puasa Ramadhan diwajibkan bagi Muslim yang sudah baligh (dewasa), berakal, dalam keadaan sehat, dan dalam keadaan mukim, tidak sedang dalam perjalanan.
Piprim menambahkan, secara prinsip anak-anak belum diwajibkan untuk berpuasa meski sebagian anak pada usia enam tahun sudah memiliki kondisi fisik yang baik serta mampu berpuasa penuh layaknya orang dewasa pada umumnya.
Tapi, ia mengimbau, jika anak-anak ingin berlatih menjalankan ibadah puasa maka orang tua sebaiknya mendampingi dan memberikan perhatian khusus pada anak.
BACA JUGA:3 Resep Aneka Minuman yang Cocok untuk Berbuka Puasa, Mudah Banget!
BACA JUGA:Kiat Agar Anak Tetap Kuat Menjalankan Ibadah Puasa
Dia pun tak lupa menyarankan pemberian makanan tinggi nutrisi pada saat sahur dan berbuka puasa kepada anak.
Setiap kali makan, katanya, baiknya mengisi setengah piring dengan sayur dan buah dan setengah lainnya dengan makanan pokok dan lauk pauk.
Orang tua juga diimbau untuk tidak memberikan makanan dan minuman dengan pemanis secara berlebihan serta tidak menghidangkan makanan cepat saji dan makanan instan berpengawet.
Di samping itu, Piprim menyarankan orang tua untuk berkonsultasi dengan dokter apabila anak yang memiliki penyakit penyerta ingin berpuasa.
Dokter dapat memberikan rekomendasi terkait konsumsi obat rutin dan pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi anak dengan penyakit penyerta yang hendak berpuasa.
BACA JUGA:Kiat Olahgara yang Aman Saat Jalankan Puasa Ramadan