1.400 UMKM Ikuti Pelatihan Gernas BBI-BBWI yang Digelar OJK Sumsel

Reporter: adv |

Editor: Mario |

Kamis , 07 Mar 2024 - 21:58

-ist-

“Sebenarnya Gernas BBI-BBWI ini bukan hanya di Sumsel tetapi ada di 22 daerah. Makanya nanti dari 22 daerah ini nanti akan di lombakan dan ada juaranya 1,2,3,” katanya.

Tujuan dari Gernas BBI-BBWI ini meningkatkan kualitas pelaku UMKM, hingga stimulus bagi pelaku UMKM. Melalui pelatihan ini menjadi upaya nyata yang fokus pada Onboarding dan digitalisasi yang di dalamnya ada 8 materi yang akan diberikan oleh para narasumber.

“Digitalisasi bukan lagi pilihan, tapi sudah keharusan,” tegas Iwan. Untuk menghadapi tantangan zaman apalagi pasca-Covid-19, kita dihadapkan untuk dapat berinovasi dan menyesuaikan diri terhadap perkembangan zaman.

“Harapannya dengan tagline UMKM juara Sumsel tidak hanya siap menghadapi tantangan, tetapi juga memanfaatkan peluang yang ada dan menghasilkan produk yang unggul,” tukasnya.

Deputi Direktur Pengawasan Inklusi Keuangan OJK RI, Ariengwang Gusta G.R menyampaikan, untuk mencapai produk yang membanggakan itu, perlu ada peningkatan kualitas dan inovasi. Maka itulah pelatihan dilakukan kepada pelaku UMKM/IKM.

“Total ada 8 kali pelatihan. Di awal ini ada onboarding dan foto yang akan diterima pelaku UMKM untuk dapat meningkatkan kualitas produk/usaha mereka,” urainya.

Banyak sekali usaha kuliner, tidak hanya enak tapi harus punya nilai lebih. Maka di pelatihan yang akan dilakukan selama beberapa bulan ini dapat meningkatkan penjualan/usaha UMKM.

Seperti materi foto dapat membuat produk lebih menarik, begitupun dengan penggunaan media sosial, seperti tiktok untuk meningkatkan penjualan.

“Pada tahapan terakhir di HUT Provinsi Sumatera Selatan, ada pemilihan produk pemenang UMKM yang akan di bawah ke nasional,” pungkasnya. (Adv)

-ist-

1.400 umkm ikuti pelatihan gernas bbi-bbwi yang digelar ojk sumsel                            sumateraekspres.id - tim percepatan akses keuangan daerah (tpkad) provinsi sumatera selatan (sumsel) kembali menggelar pelatihan gerakan nasional bangga buatan indonesia & bangga berwisata di indonesia (gernas bbi-bbwi).
pelatihan ini diperuntukkan bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (umkm) di tahun 2024. 
tahun ini, pelaksanaan kegiatan dilakukan otoritas jasa keuangan (ojk) kantor regional (kanreg) vii sumatera selatan diikuti 1.400 pelaku umkm dari 17 kabupaten/kota di sumatera selatan secara hybrid (online - offline) mulai kamis, 8 maret sampai 7 mei 2024 mendatang. 
ketua bangga produk indonesia sumsel/kepala dinas koperasi & umkm provinsi sumatera selatan, ir. amiruddin, m.si memberikan apresiasi atas kegiatan pelatihan yang dilakukan ojk sumsel tahun 2024 ini.
baca juga:wadidaw! ojk kembali rilis 233 pinjol ilegal, berikut daftarnya
baca juga:pojk 22 tekan industri otomotif, kenaikan uang muka hingga suku bunga
“kegiatan ini merupakan implementasi dari inpres nomor 2 tahun 2022 tentang percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan produk usaha mikro, usaha kecil, dan koperasi dalam rangka menyukseskan gerakan nasional bangga buatan indonesia pada pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah,” paparnya saat pembukaan pelatihan umkm gernas bbi-bbwi di ballroom sriwijaya kanreg ojk sumsel, kamis (7/3). 
dari data, yang mengikuti terdaftar 1.400 pelaku umkm. dimana pelaku umkm setiap kabupaten/kota `harus mendaftar terlebih dahulu.
karena pelatihan ini akan menonjolkan sumsel punya produk umkm yang unik, dan unggul. apalagi kalau ada pemenangnya di provinsi, akan dilanjutkan tingkat nasional.
baca juga:ojk dorong perluasan pembiayaan perkebunan sawit
baca juga:ojk minta remaja tak akses paylater, kredit macet bikin masuk daftar hitam
“pelatihan ini dilakukan selama 8 sesi sampai tanggal 7 mei. selain itu, ada juga kurasi produk umkm se sumsel yang nanti pada puncak akan dipilih 50 produk unggulan sumsel, yang akan dilombakan lagi tingkat nasional,” terangnya.
produk unggulan sumsel ini, lanjut amiruddin, ada kuliner, fashion, kriya, dan lain-lainnya yang beragam. 
sementara itu, kepala ojk kanreg vii sumsel, iwan m. ridwan mengatakan, gernas bbi-bbwi sumsel sebenarnya kick-off 2024 sudah dilakukan 26 februari 2024 oleh pj. gubernur sumsel.
“sebenarnya gernas bbi-bbwi ini bukan hanya di sumsel tetapi ada di 22 daerah. makanya nanti dari 22 daerah ini nanti akan di lombakan dan ada juaranya 1,2,3,” katanya. 
tujuan dari gernas bbi-bbwi ini meningkatkan kualitas pelaku umkm, hingga stimulus bagi pelaku umkm. melalui pelatihan ini menjadi upaya nyata yang fokus pada onboarding dan digitalisasi yang di dalamnya ada 8 materi yang akan diberikan oleh para narasumber. 
“digitalisasi bukan lagi pilihan, tapi sudah keharusan,” tegas iwan. untuk menghadapi tantangan zaman apalagi pasca-covid-19, kita dihadapkan untuk dapat berinovasi dan menyesuaikan diri terhadap perkembangan zaman.
“harapannya dengan tagline umkm juara sumsel tidak hanya siap menghadapi tantangan, tetapi juga memanfaatkan peluang yang ada dan menghasilkan produk yang unggul,” tukasnya. 
deputi direktur pengawasan inklusi keuangan ojk ri, ariengwang gusta g.r menyampaikan, untuk mencapai produk yang membanggakan itu, perlu ada peningkatan kualitas dan inovasi. maka itulah pelatihan dilakukan kepada pelaku umkm/ikm.
“total ada 8 kali pelatihan. di awal ini ada onboarding dan foto yang akan diterima pelaku umkm untuk dapat meningkatkan kualitas produk/usaha mereka,” urainya. 
banyak sekali usaha kuliner, tidak hanya enak tapi harus punya nilai lebih. maka di pelatihan yang akan dilakukan selama beberapa bulan ini dapat meningkatkan penjualan/usaha umkm.
seperti materi foto dapat membuat produk lebih menarik, begitupun dengan penggunaan media sosial, seperti tiktok untuk meningkatkan penjualan.
“pada tahapan terakhir di hut provinsi sumatera selatan, ada pemilihan produk pemenang umkm  yang akan di bawah ke nasional,” pungkasnya. (adv)
-ist-