https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Pacari Istri Orang, Zulkarnain Tidak Diterima Disebut Mengotori Kampung, Bakar 3 Rumah di Lorong Roda

TANGKAP: Zulkarnain (kiri) saat ditangkap Tim Opsnal Unit Pidum-Tekab 134 Satreskrim Polrestabes Palembang. FOTO: INSTAGRAM --

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID  -  Pelaku pembakaran 3 rumah di Jl PAK Abdurrahim, Lr Roda, RT 19, Kelurahan Talang Semut, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang, Selasa lalu (5/2), masih diamankan di Polrestabes Palembang. Zulkarnain (65), mengakui sengaja membakar ketiga rumah tersebut.

Yakni rumah yang dihuni M Yusuf, M Dicky Zulkarnain, dan M Bachtiar. Penyebabnya karena kisah cintanya dengan Dw yang masih bersuami, ditentang warga setempat.

BACA JUGA:Cinta Terlarang dengan Istri Orang Lain Dihalangi, Z Bakar Rumah Warga, Benarkah Pelaku Psikopat?

BACA JUGA:Alamak, Kebakaran di Lorong Roda Diduga Dipicu Asmara Terlarang, Ini Pengakuan Warga Sekitar!

“Saya sakit hati dengan omongan Dicky, bilang kalau hubungan kami mengotori kampung,” aku Zulkarnain.

Zulkarnain tak perduli, meski Dw masih bersuami. Buktinya, mereka berpacaran. Kesal dengan ucapan Dicky, dia nekat membakar rumah Dicky.

”Saya bakar rumah Dicky, mungkin merambat ke rumah lainnya. Sebab sudah itu saya langsung ke rumah saudara di Lemabang,” cetusnya. 

Sehingga wajar, Zulkarnain sudah tidak ada lagi di rumahnya sewaktu didatangi warga pagi sesaat setelah kejadian. Zulkarnain, merupakan warga Jl Mujahidin, Lr Soak Bato, Kelurahan Talang Semut, Kecamatan Bukit Kecil. Dia berprofesi tukang gali kubur.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah SIK MH,  juga mengatakan dari pengakuan pelaku Z, dia tersinggung dengan ucapan M Dicky.

“Dia menegur dan menyuruh agar pelaku tidak berhubungan lagi dengan Dw, karena masih ada suami,” ucapnya.

Teguran Dicky itu yang membuat pelaku Z tidak senang. Apalagi pengakuan pelaku Z, hubungan mereka disebut mengotori kampung setempat.

“Pelaku menyiram sebagian dinding rumah korban pakai bensin, lalu dia membuang punting rokoknya ke dinding rumah tersebut,” urainya.

Api cepat membesar, menyambar ke rumah-rumah lain di sebelahnya. Apesnya bagi pelaku, kedatangan serta gerak-geriknya hingga kepergiannya terekam CCTV dari musalah tak jauh dari rumah korban. “Pelaku juga sempat bertemu penjaga malam, dia sempat panik,” ujarnya.

Berbekal petunjuk hasil rekaman CCTV dan keterangan saksi penjaga malam, polisi melakukan penyelidikan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan