Panen Rp383 Juta dari Mesin ATM
Kuras Rekening Nasabah Bank
MUARA ENIM - Melakukan transaksi penarikan uang dari mesin anjungan tunai mandiri (ATM), membuat Juandi (28) diburu dan ditangkap aparat Unit Reskrim Polsek Lawang Kidul. Sebab uang sebanyak Rp383 juta yang diambilnya dari rekening orang lain.
Korban Ernawati (42), baru menyadari rekeningnya telah dibobol orang lain, saat hendak mengambil uang di ATM, Selasa (14/2) pagi. Namun kartu ATM BCA miliknya hilang, tidak ditemukan. Korban lalu coba mengurus kehilangan kartu ATM tersebut ke Bank BCA Tanjung Enim.
Pihak bank memberitahukan, ada terjadi transaksi orang yang menggunakan kartu ATM tersebut,” terang Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi SIK MH, melalui Kapolsek Lawang Kidul Iptu Yogie Sugama Hasyim STK SIK, Rabu (15/2).
Setelah pihak bank melakukan pengecekan saldo rekening korban, lanjut Yogie, didapati berkurang sebanyak Rp383 juta. “Atas kejadian tersebut, korban langsung membuat laporan polisi ke Polsek Lawang Kidul,” katanya. BACA JUGA : Tren Olahraga Berkuda dan Manfaat Positifnya Bagi Tumbuh Kembang Anak
Dari jejak transaksi dan hasil rekaman CCTV di bilik mesin ATM, polisi berangkat melakukan penyelidikan. Hingga akhirnya tak lama itu, sekitar pukul 11.30 WIB, tersangka Juanri dicokok di rumahnya, di Lorong Sawo, Desa Lingga, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim.
Selain mengamankan tersangka Juanri, polisi mengamankan sejumlah barang bukti dari perkara tersebut. Berupa motor Honda Beat hitam nopol F 3330 UBV berikut kunci kontaknya. Serta kartu ATM BCA milik korban, dan dompet warna merah milik korban.
Yogie menambahkan, untuk tersangka Juanri dan barang bukti sudah diamankan di Mapolsek Lawang Kidul. “Penyidik Unit Reskrim masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka, dia sudah mengakui perbuatannya. Tersangka disangkakan Pasal 362 KUHP,” ulasnya. BACA JUGA : Perpustakaan Adalah Ladang Pahala
Kanit Reskrim Polsek Lawang Kidul Ipda Zakwan Rifqi STrK, menambahkan pihaknya masih mendalami keterangan tersangka Juanri. “Masih didalami bagaimana dia mendapatkan kartu ATM korban. Cara dia mengambil uangnya, misal berapa kali penarikan. Dan uang yang diambil digunakan untuk apa saja,” tuturnya. (way/air)