Deteksi Dini Kanker Pada anak Tingkatkan Taraf Hidupnya

DINI: Deteksi dini kanker pada anak tingkatkan harapan hidupnya--mayo clinic

SUMATERAESKPRES.ID-Dokter Spesialis Anak, Konsultan Hematologi Onkologi dr Dina Garniasih mengungkapkan kanker pada anak tidak bisa dicegah sehingga harapan hidup pasien sangatlah tergantung pada kecepatan deteksi dan pengobatannya.

"Bila diketahui ada keluhan seperti perut membucit, demam berulang, adanya benjolan, sakit kepala yang menetap, pucat, ataupun pendarahan, dan nyeri tulang, segeralah konsultasi ke dokter," kata dr Dina dalam keterangannya mengutip antara.

Lebih lanjut dia mengatakan, dengan penanganan yang cepat dan terapi yang tepat, pasien masih ada harapan untuk sembuh dan beraktivitas normal kembali.

Ada beberapa terapi kanker yang dapat diberikan kepada anak, kata dia, seperti kemoterapi, radioterapi, dan operasi. 

BACA JUGA:Peran Orang Tua Mendampingi Anak Penderita Kanker

BACA JUGA:Ciwi-Ciwi Wajib Tau! 4 Produk Kosmetik Ini Mengandung Zat Pemicu Kanker, Apa Saja Mereknya?

Namun tindakan tersebut akan dikaji dan disesuaikan kembali dengan kondisi setiap pasien.

"Jadi intinya setiap pasien memiliki riwayat berbeda dan disesuaikan terapi yang tepat untuk diberikan," ujarnya.

Sementara itu menurut data dari Global Cancer Observatory tahun 2020, jumlah penderita kanker pada anak usia 0 - 19 tahun tercatat sebanyak 11.156 jiwa.

Lalu berdasarkan World Health Organization (WHO) tahun 2021, hanya kurang dari 30 persen kasus kanker anak di Indonesia yang dapat disembuhkan.

BACA JUGA:Inilah Gejala Kanker Prostat yang Patut Diwaspadai

BACA JUGA:Kemenkes Ajak Masyarakat Deteksi Kanker Secara Dini

"Salah satu penyebab utamanya karena keterlambatan diagnosis sehingga pengobatannya kurang optimal," pungkas dr Rina.(lia)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan