Perjaka dan Perawan di Jepang Menjauhi Pernikahan dan Seks, Negeri Sakura Terancam Punah?

Tingkat perkawinan dan kelahiran di Jepang kini berada di titik terendah dalam 90 tahun terakhir. -Foto: freepik-

Apakah ketidakaktifan seksual harus dianggap sebagai sesuatu yang eksotis atau malah menjadi perhatian utama? Dr. Peter Ueda, seorang pakar epidemiologi, menekankan perlunya penelitian lebih lanjut tentang dinamika pasar perkawinan dan perubahan nilai-nilai sosial.

Menghadapi krisis demografi yang semakin dalam, Jepang harus mencari solusi inovatif untuk membalikkan tren penurunan kelahiran dan perkawinan.

BACA JUGA:Bermodal Rp30 Ribu, Jembatan Hasil Rampasan Jepang Tetap Berdiri Megah

BACA JUGA:10 Makanan Jepang Yang Paling Terkenal di Dunia, Ada Favoritmu?

Dengan memahami akar permasalahan yang unik ini, mereka mungkin bisa menemukan jalan keluar yang sesuai dengan realitas sosial dan ekonomi mereka.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan